Pinjam rahim nya ya............

Aduh..cuma mau menumpahkan sedikit kekesalan aja.......

Fulan , sudah beberapa tahun menikah,

namun karena menikah nya juga diusia lewat masa subur,

maka setelah hampir 5 tahun menikah belum juga dipercayai untuk memiliki anak.

Segala daya upaya diusahakan,

namun ternyata Allah masih belum memberi kepercayaan pada mereka untuk punya anak......

Dalam kesedihannya, dia mengutarakan keinginannya pada kita2...........

lalu, karena semua usaha sudah dicoba dan keliatannya belum berhasiljuga ,saya bilang,: "ya bersabarlah, ini juga suatu ujian............Insya Allah kalau emang sudah masanya pasti diberi>>"

Tapi sayang, dan yang sangat saya sedihkan adalah hampir semua menyarankan untuk melakukan tindakan surrogate mother.......

Benar-benar gila, apa karena ini zaman kemajuan sehingga hal seperti ini juga dibenarkan???

Saya hanya bingung, koq bisa punya pikiran seperti itu, tapi Alhamdullilah, saat itu saya sempat bilang bahwa didalam Islam hal  itu dilarang dan tidak boleh dilakukan   .........

Begitupun kalau memang masih tetap mau melakukannya ya terserah................

tapi saran dari saya, jangan lakukan meskipun itu rahim ibu atau adik/kakak perempuan anda.

Karena kataya dia mau pinjam rahim adik atau kakak perempuannya,

biar belakangan gak ada urusan yang bakal memberatkan...........

Yah kalau mengkhawatirkan soal itu sih saya yakin, mau adik , kakak, ibu atau orag lain sama saja..................

namanya rahim di pinjam, yg punya rahim belakangan merasa barangkali ada ikatan antara dia dengan anak yg dilahirkan, meski bukan berasal dari sperma dan sel telurnya,

tapi 9 bln dalam perutnya, makan dan hidup dari dirinya, pasti ada ikatan batin yang sangat kuat dengan bayinya....................

Nah inilah biasanya yang belakangan menimbulkan masalah.................

Lagian Islam itu indah semuanya dah diatur, mana yg boleh dan mana yang tidak, koq masih mau dilanggar juga...

Yah terserahlah................setiap orang bertangug jawab atas dirinya sendiri kelak.