Ada yg bertanya dengan sangat geram dan sepertinya menyimpan marah.
Kenapa sich koq non muslim dilarang memasuki kota Mekkah??? Padahal tidak ada larangan serupa kalau memasuki kota-kota suci lainnya didunia, misalnya Vatikan, Lourdes, Jerrusallem, dan lain2nya, tapi koq pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan sepertinya seenak udelnya saja. Gak adil banget apa sich istimewanya kedua kota tersebut????? Sehingga harus memberlakukan larangan seperti itu????
Sebenarnya pertanyaan ini sudah sering kali aku dengar, and so far gak pernah ada yg menjawab dengan memuaskan…….lha wong bertanyanya bukan langsung ditujukan padaku? Dan aku cuma membaca saja ….. dari forum2 yang kuikuti he he he
Ada yang bilang pemerintah Arab Saudi semena2 mengeluarkan peraturan, sombong, diskriminasi dan sebagainya…….dan sebagainya.
Benarkah begitu???
Jadi ikut penasaran juga sich, sebenarnya apa ya alasan dibalik pelarangan itu??
Setelah tanya sana , tanya sini, searching sana searching sini, tetapi jawabannya gak memuaskan……
Namun gak boleh menyerah, harus tetap terus mencari hingga menemukan jawaban.
Hal ini menghantuiku sampai berbulan-bulan hingga akhirnya menyerah dan gak ada cara lain kecuali minta pertolongan dariNya……
Setelah beberapa hari berdoa memohon diberikan jawaban, akhirnya di awal pagi yang hening………..
Setelah membolak balik dan membaca satu persatu , pertanyan itu terjawab juga dan jawabannya ternyata ada di dalam firmanNya.....
Sungguh, terbukti setiap persoalan hidup itu ada jawabannya didalam Al Quran bagi orang yang mau mencari dan menemukannya…………..
Subhanallah, satu lagi bukti bahwa Al Quran itu mampu menjawab semua pertanyaan kita.
Dan benar juga pendapat yang mengatakan, jika kamu ingin berbicara dengan Allah maka sholatlah, dan jika kamu ingin Allah berbicara padamu maka bacalah Al Quran.
Siapapun yang pernah melaksanakan Haji atau Umrah atau mengunjungi kota Mekkah dan Madinah pasti tau bahwa ketika tiba dan akan memasuki perbatasan kesua kota tersebut ……. tertulis dengan jelas papan pengumuman diatas jalan yg ditulis dalam bahasa arab tentunya , dan Inggris …. "MUSLIM ONLY".... yang artinya kalau anda bukan beragama Islam, ya dilarang masuk….dan silahkan ambil jalur lain.
Apakah benar seperti tuduhan orang-orang bahwa pemerintah Arab Saudi semena-mena mengeluarkan papan pengumuman tersebut?
Atau diskriminatif terhadap non muslim ?, karena kedua kota tersebut memang kota suci ummat Islam?
Sementara kota yg dianggap suci oleh ummat lain misalnya Vatikan, masih tetap bisa dimasuki oleh ummat beragama lainnya tidak hanya khusus untuk orang yg beragama katolik saja…….begitu juga dengan kota Jerussalem yang dipercaya ummat kritiani sebagai kota suci mereka karena disana terlahir Isa AS..bisa dimasuki oleh semua ummat beragama.
Pemerintah Arab Saudi adalah pemerintahan Islam dimana hukum-hukumnnya juga menganut berdasarkan syariah Islam…jadi apapun itu yg ada disana tentu semuanya bukan karena pemerintahnya semena-mena atau egois atau mau mendiskriminasi terhadap orang lain terutama yang non Islam…..
Larangan untuk memasuki kota suci ummat Islam yaitu Mekkah dan Madinah datangnya bukan dari raja Saudi atau atas inisiatip raja Saudi.,tetapi dari Allah SWT semata ….jadi pemerintah Arab Saudi itu melaksanakan perintah yang diturunkan oleh Allah SWT ………….
Hal ini tertulis di dalam QS 9 : 28 (Surat At Taubah) yang terjemahannya sebagai berikut :
"Hai orang yang beriman, orang yang musyrik hanyalah najis1) (kotor karena mempersekutukan Allah).
Karena itu janganlah biarkan mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini………"
Insya Allah bermanfaat...
Wassalam
