Project 100 - 365 ( day 59) Pointsetia

Lokasinya masih dari kebun bunga, dalam suatu ruang tertutup yangd isebut green house, dibudidayakan bunga yang dikenal dengan nama pointsetia..
bunga ini berasal dari mexico, sekitar tahun 1786 sekian kalau gak salah, seorang duta besar amerika yang ditugaskan disana, dan dia adalah seorang pengagum bunga.....
melihat pohon ini dia tertarik menegmbangkannya di amerika utara, maka dia bawalah bibitnya dan mengembangkannya di dataran eastcoast...........mengembang biarkan daun2nya menjadi berwarna warni.

awalnya ini hanyalah sebuah pohon berdaun hijau dengan warna kemerah2an..
nach sekarang ini daunnya itu yang dirubah menjadi warna warni kuning merah, pink dan sebagainya..............menjadi bunga padahal sesungguhnya tadinya cuma daun.

Project 100 - 365 ( day 58) kebun bunga

saya tuh suka banget bunga , makanya sudah beberapa kali mengunjungi kebun bunga yang satu ini, soalnya selama musim semi bunganya mekar indah sekali, meski gak menanam tulip tapi bunga yang ada sudha menciptakan keindahan tersendiri...............
next week Insya Allahmau kesana lagi, menyaksikan saat2 terakhir bunga bersemi...

Kolak biji salak

Description:
punya ubi 2 biji, gak gedhe sih paling cuma ukuran 2 ons, dikasi teman waktu itu dia beli terus aku kebagian 2 biji,
Bingung mau diapain soalnya malas nih makan ubi yang merah, gak demen ama seratnya, sukanya ubi yang ungu...........(duh jadi ingat medan deh, soalnya disana banyak tuh ubi ungu) yang putih dan merah gak pernah dibeli (ha ha ha)....
Nah si ubi yang satu waktu itu coba di bake, manis banget ampe gulanya netes2 di oven, susah bersihinnya.....ngabisinnya setenagh modar soalnya anak2 gak mau makan.

nah setelah hampir 3 minggu itu ubi mendem di kulkas, hampir busuk deh kalau gak ketauan waktu beres2.....bingung mau diapain , dibuang sayang, mubajir kan????
akhirnya punya ide bikin biji salak, padahal pengennya candil.....
sayangnya setelah 2 jam berkutat didapur, itu kolak gak ada yang makan, ternyata anak2 juga gak doyan kolak biji salak.................ach bingung ini tikus2 demennya apa seeeeech????
setengah modar lagi deh ngabisinnya, meski cuma jadi semangkuk tetap aja bingung mau dikemanain????

Ingredients:
1 buah ubi merah, kukus, haluskan, (saya oven)
5 sm tepung ketan
garam
air
gula merah

didihkan
santan kental + garam, sisihkan


Directions:
rebus air dengan gula merah hingga mendidih
campur ubi yangtelah dihaluskan dengan garam dan tepung ketan, aduk hingga semuanya tercampur rata.
pulung2 bentuk bulatan kecil, rebus dalam larutan gula hingga mengapung.
angkat , dinginkan.

sajikan dalam mangkuk dengan disiram rebusan santan kental.

Project 100 - 365 ( dday 60) flowers

masih photo bunga yang seperti gak ada habis2nya....
enjoy the colors................

ke kebun bunga

kursi panas, cacat moral............................

Maaf tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa............
cuma mengekspresikan suara hati saja.
Masih berhubungan dengan maraknya pemilihan para pemimpin daerah.
 Kalau dulu pemimpin dipilih langsung dari pusat, tidak ada kampanye pemilihan gubernur, bupati, camat maupun lurah, semuanya seolah2 sudah tau siapa yang bakal terpilih.............

Waktu berlalu, bersamaan dengan apa yang disebut orang-orang dengan nama reformasi, melahirkan demokrasi, dan unjuk aksi.......
pemilihan muncul dimana2, sampai lurah pun jadi incaran,
perlu biaya yang tidak sedikit....
apakah ini sebuah kemajuan?? atau lebih tepat penghamburan uang....

Dulu dan sekarang sama saja, sama-sama gak bagus hasil akhirnya, kalau dulu melahirkan kolusi, korupsi dan nepotisme, maka kini melahirkan  masyarakat yang apatis, sebagian masa bodoh, sebagian senyam senyum dan sebagian khawatir................
kenapa?????????????
karena ulah para anak bangsa.

Seolah  trend baru  ,yang tadinya cuma bisa nyanyi atau berakting dibelakang layar, kini pengin juga merasakan panasnya kursi kekuasaan.....
uang yang tak pernah terbayangkan, disediakan demi sebuah jabatan.............

Apa sih indahnya sebuah kekuasaan?????
bagaimana sih enak nya duduk di kursi panas singgasana pimpinan???????????
kenapa koq ada yang mau menyediakan uang yang bilangannya cuma ada dalam bayangan sebagian orang hanya untuk sebuah kursi "macan "???

10 milyard rupiah  , bukan jumlah yang banyak, karena banyaknya saya gak bisa membayangkan, atau mungkin sebagiannya uang seratus ribuan dan sisanya bulu ketek orang-orang sekampung???????????????

Demi kursi "macan", pendidikan diabaikan, apalagi pengalaman? beuhhhhhhh apa pentingnya semua itu??

Yang penting ada uang dan sejumput keberanian, maju terus pantang mundur memenangkan yang berani membayar....

Lalu..............bagaimana dengan masyarakat??????????
Relakah kita dipimpin seseorang yang katanya cacat moral dan tak punya pengalaman untuk menggiring masyarakat ke jalan yang benar????

Ach......................ini dia, tak heran kalau dinegeri ini akhirnya banyak bencana terjadi dimana-mana, pemimpin tak amanah, pemimpin seorang pemarah, atau pemimpin yang tak lebih baik dari seekor macan yang terlihat sepertinya begitu serakah.............
padahal macan membunuh karena  butuh makan,............tapi pemimpin???? membunuh karakter karena nafsu....................ya membunuh karakter masyarakat demi nafsu pribadi.

Sudahlah wahai para calon pemimpin, apa  lagi sih yang engkau inginkan??
Uang????kau sudah punya banyak jumlahnya
Nama????kau sudah memiliki hingga memenuhi ruang bumi...........
apalah artinya sebuah calon bupati????????????? untuk dirimu pribadi????
serahkan saja pada yang berhak, seorang pemimpin yang dikehendaki rakyat, yang mampu memimpin dan membimbing rakyat kejalan yang benar.............agar terhindar dari murka Sang Pembenar......................agar tak lagi bencana terdengar....

Semoga semakin banyak orang yang sadar bahwa keserakahan itu membunuh diri, menyengsarakan batin dan menggiring kejurang kehancuran............

Dan semoga segera terpilih pemimpin yang benar, amanah dan ramah............Insya Allah.

SAY NO TO PEMIMPIN YANG CACAT MORAL.......................

Kunjungan calon bupati ke pesanten........

Menanggapi berita di metro tv soal seorang artis yang sedang  mencalonkan diri untuk menjadi wakil bupati di salah satu provinsi……

Dia ini biasanya dikenal dengan kesehariannya yang  selalu membuat kontroversi dengan penampilannya yang seronok karena berani mengumbar keseksian tubuhnya.

Begitu juga dengan  cerita pernikahannya .. ..entah benar entah enggak , tidak masalah karena memang bukan ini yang  ingin dibicarakan.

Kemaren itu, berita di metro tv menyiarkan kegiatannya yang sedang melakukan kunjungan ke  daerah dimana dia mencoba peruntungan untuk menjadi pemimpin disana, ternyata banyak penolakan dari kaum hawa disana………

dengan alasan, untuk memimpin diri sendiri saja tidak mampu bagaimana mau memimpin rakyat????

Begitu kata  salah seorang warga…..

 

Saat berkunjung dia berpenampilan beda, tidak seperti  biasanya yang serba terbuka, meski dengan celana dan atasan yang ketat membungkus tubuh, sehingga lekak lekuk tubuhnya jelas terlihat, namun ada yang berbeda,

kepalanya ditutup sehelai kerudung untuk menyembunyikan rambutnya meski sebagian masih tetap terlihat………..

ini dilakukan karena dia mengunjungi pesantren………….

 

Reflex saya berucap….:"duh ntar abis dari pesantren juga balik seperti biasa……….."

maksud saya ya buka2an lagi kali…………..

Dan,………..my little rat yang kebetulan sedang berada dibelakang saya dan mengintip kemonitor, berucap, saat saya berkata tersebut:"mommy…jangan berkata begitu, you have no right to critisize some one, who knows , this is a starting point for her to change……….."

Ech saya malah menjawab balik……:"lho emang benar, biasanya juga bisa dibilang setengah telanjang, kenapa karena mengunjungi pesantren langsung beda penampilan ………..".

" you have to respect her intention, at least she knows where she is…………….the place she visiting is pesantren,where people study about the deen…what she wears is the way she should be….why don't you give her credit for this thing………..?"

 

Saya terdiam, sejenak merasa sebel dikoreksi oleh anak saya sendiri, tapi cepat ego itu saya buang dan hati saya berbicara, lalu saya katakan:"you're right………….it's not my bussiness, at least I should respect her good intention………..may Allah guide and give her hidayah……may Allah forgive me, and I am sorry".

 

Dia tersenyum dan menunjukkan jempolnya sembari menyamperin diriku dan memeluk dari belakang, dan berkata :"I am proud of you mom…" katanya..

 

Ach jadi belajar banyak………..dari anak kecil ini, next time kalau itu tidak ada urusannya dengan kita sebaiknya diam saja lah…………..

karena sekali kita mengeluarkan kata, rasanya susah berhenti dan lagian gak ada untungnya untuk dikomentari………………..

 

Hi hi hik………………..belajar untuk menjaga lidah…………

apalagi untuk hal yang tidak bermanfaat...

Project 100 - 365 ( day 57) cable car

dah beberapa hari gak mampir kesini, sibuk banget.........
yah sekedar memenuhi pe-er, photo cable car diatas kebun binatang........

Project 100 - 365 ( day 56) escalator