Wednesday, December 30, 2009

- Ernie Djohan - Kau Selalu Di hatiku




- Anna Mathovani - Cinta Pertama




wach ini lagunya sangat disukai ibuku dulu.... dan akhirnay aku juga suka..

- Tanti Josepha - Selamat Bahagia




satu lagi dari si cantik ini

- Tanti Josepha - Kembali




waduch ini lagu dach lama sekali dicari-cari, namun gak ketemu versi mp3 ya gak apa2lah videonya juga....

- Keagungan Tuhan - Titiek Sandhora




YouTube - Ida monica selimut putih




wach kalau denger lagu ini rasanya merinding dech....
I really feel how if suddently that, unwanted time is come..am I ready for it???
Will I do higher my gaze look at Him or lower my gaze, feeling shame due to lacking of good deed...........

Insya Allah He will forgive me always and I wil come to fulfill his calling in the state of khusnul khotimah

Mawarku pun dibantai




wadawwwwwwww..
kemaren ini bunga cabai habis dimakan kutu kupret, daun mint dimakan ulat keket......
hari ini pas mawarku mekar...ech yang warna putih kutu kupretnya berjibun...
hiiiiii serem banget ngeliatnya....................
kasian banget dech.....mungkin besok kalau udara memungkinkan dibuang aja dech ini pohon, sudah terkontaminasi hebat..........kasihan sech.. tapi ya...apa boleh buat

Jamur....




hmmmm..udara yang dingin, matahari ngumpet dibalik awan, dari pagi gak kelihatan.......masih jam 3 sore tapi rasanya dach jam 8 malam..
didapur ada jamur enoki.....
iseng ach di jepret2 aja dulus ebelum dimasak......
dan di patio samping ada daun maple yang jatuh.....sekalian jepret juga

Turut berduka cita, baru saja mendengar berita dari breaking news Metro TV, mantan menteri ekonomi Drs Frans Seda , telah meninggal dunia tadi pagi (Kamis December 31'09) sekitar pkl 05. 15 pagi...dirumahnya

Pangsit Goreng


Description:
Hmmm sebenarnya gak bisa juga dibilang dengan pangsit goreng, lha wong ini kulit somay......tapi kalau dikasi nama somay goreng juga gak cocok..
ya udahlah..apa sih artinya nama...yang penting rasanya bung... he he he

Iseng nich dah seminggu matahari enggan muncul, jadi udaranya dingin banget bawaannya malas terus, hmmmm keknya enak juga kalau nguprek didapur, sekalian mencari kehangatan......dekat2 dengan komfor.. jadi anget tanpa menyalakan pengmanas ruangan.....

Ingredients:
Bahan kulit :
1 bungkus wraping (boleh kulit somay atau kulit pangsit, ataukalau rajin boleh bikin sendiri.....)

Bahan isi :
2 dada ayam
1/4 kg udang , kupas kulitnya bersihkan
5 siung bawang putih digoreng
5 siung bawang merah digoreng
garam
lada
1/2 st gula
1 btr telur
2 sm minyak
1/4 kg tapioka
4 cubes ice
5 btg daun bawang ambil bagian putihnya saja.

minyak untuk menggoreng

Directions:
Campur semua bahan isi, lalu blender hingga halus dan berbentuk pasta.
Angkat sisihkan.
Ambil satu bahan kulit , taruh bahan isi ditengah2 kumudian dilipat sesuai selera...........bisa dengan cara lipat segitiga, atau bentuk keong...

Panaskan minyak banyak dalam wajan, goreng pangsut dengan api sedang hingga matang dan kuning kecoklatan, angkat tiriskan.

Hidangkan dengan saus sambal.............enak dimakan selagi hangat.

Arti dari sebuah nama..............


"What is a name???" begitu pertanyaan dari sang pujangga terkenal Shakespear.....

Buat sebagian orang nama itu sangat berarti dan mempunyai makna yang sangat dalam, tapi banyak juga yang menagnggap nama hanyalah sekedar untuk membedakan dirinya dari orang lain............dangkal amat ya....tapi begitulah adanya..



Kupandangi dua orang bocah cantik yang sedang bermain sepeda, aku bertemu dengan mereka di Mekkah,karena asiknya mereka tidak mengetahui kalau aku memandang mereka sedari tadi, tergelitik hati rasanya ingin tau , lalu  kutanyakan "siapa namamu"?, tanyaku pada salah satu dari mereka yang sedang berada tidak jauh dari tempatku duduk. 

"Hmmm ………you can call me  Mekkah or Madinah", katanya sambil terus mengayuh sepedanya memutar dihalaman.

"Hmmm..bocah badung ", gumamku, karena kami sedang di Mekkah dan dekat dengan Medinah, maka seenak udelnya aja dia menjawab.

Aku melirik adik kembarnya yang sedang duduk mempermainkan kerudung dan bonekanya.

"Kalau kamu, siapa namamu hai gadis cantik?", tanyaku.

"you can call me Medina…", jawabnya singkat.

Aku terpana……mendengarnya

"Mmm dasar bocah kembar…..yg satu jawab seenaknya yg satu lagi ikut2an dech, emang dasar badung ya badung aja, aku ngedumel kesal sambil mesem2..merasa dikerjai gadis kembar ini..

Hmm kecil-kecil dach pintar ngerjain orang gimana besarnya nanti ya????? Aku bergumam sendiri….. tiba-tiba….

" Medinaaaaa………, where did you put the bottle?"

Suara seorang perempuan terdengar setengah berteriak dari dalam ruangan.

"I put it on the stair", sahut bocah yg sedang bermain dihadapanku..

 

"Oh….ternyata oh ternyata, jadi mereka emang punya nama Medina dan Mekkah….…och ternyata  och ternyata, jadi aku itu  salah duga, dan terlalu cepat berprasangka .

 

"Maaf……...aku kira mereka bercanda waktu mereka menyebutkan namanya dengan kedua nama kota tersebut..", kataku meminta maaf pada perempuan yang keluar dari pintu didepanku...

Iya…saya berharap anak2 saya ini menjadi  muslim yang baik seperti kedua kota itu kata sang ibu menjelaskan.

 

Mengernyit dahi ku mendengar nama itu, tapi ya itulah, setiap orang tua punya alasan sendiri2 ketika  memberikan nama yg menurut mereka paling terbaik tentunya buat anak2 mereka….

 

******************* 

Di mesjid tempat tinggalku, mungkin karena cintanya pada  Allah, seorang bapak memberi  nama anak2nya  dengan yg lebih ekstrim lagi. Kenapa kukatakan ekstrim, karena ini emang luar biasa dan baru sekali  ini aku dengar, yang satu dinamai Masya Allah dan yang satunya lagi dinamai Insya Allah.


Subhanallah………..bagaimana panggilan nya aku gak tau sebab gak bertemu langsung dengan anak-anak tersebut ….......

Yang jadi pertanyaan buatku adalah,  apakah kecintan pada Allah sampai harus diwujudkan dalam bentuk seperti itu? Wallahua'lam

 

Coba bayangkan itu anak, harus dipanggil apa ya???

Kalau dipanggil "Masya" kayaknya aneh, lebih aneh lagi kalau dipanggil Allah, dan yang satu lagi pasti dipangil dengan sebutan "Insya" kan gak mungkin dipanggil Allah juga………entahlah, only Allah knows the best.

 

Memberi nama pada anak emang sesuatu yg boleh dibilang gampang tidak gampang, tapi hendaknya janganlah memberikan nama sembarangan, seperti nama kedua terakhir di atas….

Bukan bermaksud suuzon atau berprasangka buruk, cuma koq rasanya tidak pantas ya....(ini tentunya menurut saya lho).

Begitupun saya mendoakan semoga, kedua anak2 tersebut Insya Allah mereka kelak akan menjadi muslim yg sholeh, tapi kalau seandainya tidak? Aku gak berani membayangkannya, tentu akan bertolak belakang dengan namanya………….

Doaku semoga mereka menjadi anak2 yg sholeh dan muslim yg ikhsan…..amiiiin(khulavez)

 

Wassalam

Bingung.........koq harus ada tahlilan dan sholat gaib???? kalau tahlilan...okelahitu sudah budaya, susah ngilanginnya, nach sholat ghaib?????emang mayatnya menghilang ya???

Innovation in greeting

It's known that  salam is the islamic greeting and that Islam has pinpointed the relevant issues in full detail.

Those who act with carelessness like ignorant people,wrong doers among  the muslims, christians, jews and others, and cast aside the Islamic greeting  to use non muslim's greetings in immitation of their saying , HAVE been committed a wrongful act and have deviated from the right path and have fallen into innovation  which the Messenger SAW prohibited.

An example of prohibited greeting which very common to be used at these days are; "good morning", "have a pleasant day" , " have a nice day" and others form imported from outside Islamic jurisprudence and muslim community.... so avoid those kind of greeting and spread salam to our sisters and brothers by saying :"assalamualaikum............"

7 Anggota tubuh yang harus senantiasa kita jaga

 

7 anggota tubuh yang memiliki keburukan untuk kehidupan manusia selama didunia ini 

 

 

Anggota tubuh kita akan berbicara dan bersaksi terhadap kita nantinya seperti disebutkan didalam Quran surat An nur - 24 serta surat yassin -36 lidah tangan dan kaki akan berbicara

 

Allah mempercayakan anggota tubuh tersebut pada kita dengan harapan akan dipergunakan untuk melakukan perbuatan baik, namun banyak dari kita yang menyalah gunakannya dengan melakukan perbuatan yang keji dan mungkar serta sangat dimurkai Allah SWT, sesungguhnya pada hari akhir nanti kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita dimana anggota tubuh tersebut akan memberikan kesaksiannya  terhadap kita.

 

Kita disuruh melakukan sesuatu dan dilain saat kita juga diperintahkan untuk  tidak melakukan beberapa hal-hal tertentu.

 

  1. Perut..

Apa yang kita makan adalah merupakan dasar dari ketaqwaan kita terhadap Allah dengan kata lain merupakan foundasi bangunan terhadap keimanan kita.

Jika fondasinya tidak  bagus maka yang lainnya tentunya  akan hancur atau runtuh.

Perbuatan seseorang yang tidak mentaati Allah, dengan  memasukkan makanan yang tidak halal, ibarat  gedung tanpa fondasi..

Memakan makanan yang tidak halal berarti menghancurkan semua amal shaleh dan perbuatan baik kita.

Makanan haruslah berasal dari pendapatan yang halal sesuai syariah

Dan makanan itu sendiri tentunya juga haruslah yang tidak melanggar ketentuan syariah.

 

Kalau kita memperhatikan asupan makanan kita dengan menyediakan makanan yang halal , Insya Allah akan  mempermudah kita dalam meningkatkan melakukan  ibadah, karena mempunyai effect spiritual untuk mencapai keabadian yaitu al jannah.

 

Upayakan untuk tetap memperhatikan agar senantiasa memakan makanan yang halal.

 

Allah membangun tembok yang tebal bagi pelaksana riba, dan juga memusuhi siapa yang dicintainya.

Tidak ada kata fleksibel..atau toleransi untuk hal-hal yang bersifat haram, haram is haram, gak ada area abu-abunya.

Jadi pepatah seberang itu sepertinya berlaku disini yang menyebutkan ;"You are what you eat…".

 

  1. Lidah

Gunanya lidah diciptakan adalah untuk mengekspresikan kata  dengan cara berbicara.

Namunke banyakan,  lidah tidak dipergunakan dengan benar, dan akhirnya jatuh pada tindakan yang berakibat mengabaikan perintah dan menjauh diri dari Allah.

Berbicaralah yang benar atau kalau tidak ya sebaiknya diam.

Belajarlah untuk mengendalikan lidah…karena lidah itu sangat berbahaya, seperti kata pepatah lidah tak bertulang dan lebih tajam dari pada pedang.

Ingatlan dosa yang diakibatkan oleh lidah yang akan membawa kita keneraka jahannam . Ngomongin orang alias ngegossip, memfitnah, berbohong, unless untuk menjaga hubungan baik suami istri

Beradu argument, bersumpah, menyindir, membicarakan aib seseorang, dsb.. Seharusnya dihindari, membicarakan yang baik aja dosa apalagi membicarakan yang benar………….nach lho….

 

  1. Mata

Diciptakan Allah untuk bisa dipergunakan oleh orang2 yang bijaksana dalam memanfaatkannya untuk melihat kedunia berikutnya, yaitu kehidupan setelah akhirat..

Jagalah pandangan mata, karena mata juga bisa melakukan zinah, yg lebih dikenal dengan jianah mata...

Untuk para sisters  sebaiknya pakailah hijab semaksimal mungkin, karena tidak berhijab apalagi berpakaian sekseh..berarti kita ikut andil menciptakan zinah mata dan fikiran pada lawan jenis .

 

 Maaf untuk yang brothers saya gak faham nich

 

 

  1. Telinga

Telinga diciptakan untuk  mendengar firman Allah, berkomunikasi denganNya dan mendengar soal2  hal-hal yang sekiranya akan menuntun kita untuk mencapai jannatun nain or adnin barangkali whatever you named it .

Hindari untuk mendengarkan hal-hal yang tidak bermanfaat

Jika kita mendengar gosip maka kiat sama saja dengan bergosip…mendengar dan didengar sama saja…..so yang tak bermanfaat sebaiknay diabaikan saja………...

Jika anda mendengar gosip sebaiknya  cegahlah atau tinggalkan, so saya salah satu yangbersyukur infotainment di haramkan oleh fatwa MUI…Alhamdullilah..

 

 

 

  1. Tangan ,

Tangan bukanlah milik anda tapi dipinjamkan oleh Allah untuk melakukan sesuatu yang baik. Maka jika anda pergunakan untuk melakukan keburukan maka anda menyalah gunakannya.

Mencuri, menulis sesutu yang bertentangan dengan Islam, menipu ( mengurangi timbangan)

So pergunakan tangan hanya untuk kebaikan  yang akan menuntun kita untuk kebaikans aja.

 

  1. Kaki,

Diciptakan untuk melalukan sesuatu yang bermanfat demi ntuk ketaatan pada Allah swt.

Jadi berhati2lah kemana kaki berjalan untuk sesuatu tujuan yang berguna atau kebalikannya, jangan lupa ucapkan Bismillah ketika melangkah keluar rumah, Insya Allah setiap langkah akan berkah karena senantiasa dalm lindunganNya

 

  1. Kemaluan,

Jagalah kemaluanmu dari hal2 yang tidak disukai Allah, jangan dekati zinah.Kiranya jelas soal ini hanya  halal bagi orang yang telah menikah, jika tidak mampu maka berpuasalah,hati2 dengan zinah yang lainnya juga seperti  mata, telinga, fikiran…..



 

 


 

 

Begitu nyawa kita diambil olehNya maka kiamatpun tiba................


Terinspirasi dari berita berpulangnya gus Dur, pada hari rabu pkl 16.45 WIB , dec 30, 2009 atau pukul 02.45 waktu pacific...... saya sedang didepan komputer dan iseng2 buka RCTI, tiba2 ada breaking news soal ini sekitar 2 jam kemudian............

Semoga diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosa2nya....amiien ya Allah amieen...

Setiap yang hidup pasti akan kembali kepadaNya, untuk itu sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan sebanyak2 amal yang mampu kita bawa......sebab begitu sang malaikal pencabut nyawa , Izrail tiba,  maka kita tak mampu untuk bilang tunggu meski hanya sedetik.........

Dan begitu tubuh dimasukkan kedalam kubur maka tibalah kiamat pada kita, kenapa saat itu disebut kiamat???  karena saat itu mulailah kita di screening..............alias diadili, ditanyai segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup kita...

Kalau baik amal ibadahnya maka selamatlah, tapi kalau tidak, maka bersiaplah untuk menjalani siksa sampai hari penghabisan tiba..........berapa lamanya itu?? wallahualam, hanya Allah saja yang tau, karena itu rahasianya......

So, you better do good.....karena surga itu gak gratis teman (ngingatin diri sendiri terutama).......

Setiap hari selama 24 jam kita beramal sholeh pun belum tentu saat matinya kita langsung masuk surga......

Semua amal ibadah kita itu tidak cukup untuk membawa kita kesurga, karena yg namanya syurga itu terlalu mahal harganya......sementara amal ibadah kita , tak seorangpun yang tau apakah itu diterima olehNya atau tidak, kita tak mampu menjamin perbuatan baik kita itu ikhlas semata2 dilakukan karena Allah............sebab banyak perbuatan baik yang dilakukan karena ria, karena terpaksa, karena memenuhi kewajiban dan sebagainya...........

Kalaupun seseorang bisa menjadi penghuni jannah alias syurga.. itu semata-mata adalah hanya karena kebesaran dan rahmah dariNya, lain tidak .

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan hidayahNya pada kita..........  dan kita termasuk dalam golongan orang2 yang dirahmati olehNya, diselamatkan dari panasnya api jahannam dan dibebaskan dari siksa kubur.........diijinkan kembali menghadapNya dalam keadaan khusnul khotimah.....amien Allahuma amien...

 

Innalillahi wainna ilaihi rojiuunnn............... Turut berduakcita atas meninggalnya gus Dur pada pukul 18.45 WIB di RS cipto mangunkusumo,pada Rabu tgl 30 December 2009 , semoga diterima segala amal ibadahnya dan diampuni Allah segala dosa2nya .........

Tuesday, December 29, 2009

Dingiiin bangeth...............8'C mau berendam air hangat dulu ach.....

White Sakura




Bunga ini mekarnya cuam sebentar, gak lebih dari sebulan bahkan ada yang hanya 2 minggu doang, setelahnya sirna.........sekarang pohonnya sudah tidur menunggu musim semi baru berdaun kembali dan berkembang disaat musim panas........
Iseng metik beberapa tangkai dari taman khusus untuk dijepret, karena bunganya kecil banget cuma sebesar kuku jempol....jadi gak biasa diambil dari pohonnya yang lumayan tinggi..

Saturday staff meeting

Start:     Jan 16, '10 1:00p
End:     Jan 16, '10 8:45p
Location:     library room , masjid itihad
Jan 16' 2010
at Masjid Itihad, meeting will be held among all the teachers, admin staff and board members.............
objection : to execute for next semester's curriculum, which and what book wl be used.........for saturday school, and future plant for every single class whether they would remain stay at the same class or change according to the public school
I probably would replace sister estella .......since she would be out of town for 3 months time..

hope everything wil be ok

Saturday, December 26, 2009

Eye lashes




hmmmm karena musim dingin , udara yang kering membuat pohon satu2nya ini menjadi cepat banget tua , kering dan akhirnya mati..
diantara sisa2 kehidupannya masih tetap memancarkan keindahan.....kelopak daunnya yang berubah warna menjadi hitam, dan setelah dipindah ke kompor koq jaid seperti bulumata palsu... he he he

Friday, December 25, 2009

Tahun depan Indonesia lebih kering.............ramalan cuaca

kutipan berita............



Weatherbeaten? Beware: El Niño's Back

What to expect?

National Oceanic and Atmospheric Administration

The NOAA (and others) say:

Indonesia will be drier than average.

Peru and Ecuador will be wetter than average.

Southern U.S. will see lots more rainfall.

Increased tornado potential in the deep South.

Rain will be below average for the Pacific Northwest and the Ohio and Tennessee Valleys.

Less snow, mercury rising for northern US (except New England).

Chillier climes in the southeast.

Snow storms in the northeast.

 

Can It Be Worse Than 2009 Wild Weather? A Look Back

His visit though couldn't be more ill-timed for some areas, who are still recovering from a wild 2009. In terms of hurricanes, the year turned out have lowest number in 10 years. That may have offered slim consolation to those who endured record drenching or unusual twisters. Some heavy hitters that sent people flooding to the Web to prep, recover, and help.

La Jolla




La Jolla beach SoCal....

Thursday, December 24, 2009

Lampion




Gak tau namanya bunga apa. mungkin ini sisa bunga musim gugur yang masih tersisa........nyembul sendirian diantara semak2.................indah sekali warna dan bentuknya yang bak lampion..........

tidak sempurna begitupun Alhamdullillah........

Wednesday, December 23, 2009

Manusia menyakiti karena untuk kesenangan, Binatang menyakiti karena untuk bertahan hidup, Manusia kadangkala lebih buas dari pada binatang, karena hatinya kehilangan naluri kemanusiaannya

Indahnya Diam


Dalam diamnya malam

Kegelapan terasa sempurna

 

Engkau telah pergi jauh,

 Terbang melewati batas cakrawala

Memenuhi panggilan Sang Maha empunya

Menyempurnakan janji yang engkau sepakati bersama

Dahulu kala…..

Ketika kita masih belum ada dan bersua

 

Tinggal aku sendiri

Dengan sayap patah penuh luka

Berusaha  menyembuhkan luka2ku dengan serpihan cinta yang tertinggal

 

Malam terasa begitu panjang dan lama

Ketika bulan tertusuk ilalang

Hatiku bak serumpun mawar dilabrak ayam

Begitu sunyi , sepi dan hampa

Tuesday, December 22, 2009

Ulat keket dan kutu kupret




Kemarin pohon mint yang dibantai, kini pohon cabaiku yang habis dilahap....
duch kasihan banget dech itu pohon cabai, mana bunganya dihinggapi kutu kupret banyak banget ech daunnya dilahap ulat keket......

Monday, December 21, 2009

Selamat hari ibu

S
 

Semoga tidak  terlambat,   saya ingin mengucapkan" Selamat Hari Ibu……"untuk semua ibu dimana saja berada didunia ini………..terutama untuk seorang perempuan yang  telah melahirkan , membesarkan dan mendidikku hingga menjadi seperti sekarang ini, IBU ku.. Ya ibuku tercinta……...

Lebih dari empat puluh lima tahun yang lalu, aku bisa membayangkan betapa kesakitan, kesusahan, kesenangan dan semua rasa itu, campur aduk jadi satu dalam dirimu, karena aku juga merasakan hal yang sama lebih dari seperempat abad setelahnya.

 

Ibu…….usiamu boleh bertambah menjadi tua, kulitmu boleh berubah keriput dan tidak lagi mulus seperti dahulu kala, tenagamu boleh berkurang semakin lemah dan tidak lagi sekuat ketika engkau masih muda dan aku masih belia……namun satu yang tak pernah berubah darimu, kasih sayangmu, senyummu, belaianmu..semuanya masih tetap hangat seperti dahulu…..

 

Ibu…….. jasamu tak akan terbalaskan, kasih dan sayangmu sepanjang masa………tak pernah berubah termakan usia…….selalu dan selalu sama…..

 

Buat ibuku…aku tak mampu mengungkapkan perasaan sayangku padamu…..

Dihari ibu ini..izinkanlah aku, anakmu mengucapkan selamat hari ibu…….meski sesungguhnya buatku setiap hari adalah hari ibu……untuk mengenang semua jasa-jasamu.

 

Terimalah sekuntum mawar merah muda ini sebagai tanda sayangku padamu……meski cuma dalam bentuk sebuah photo…..aku mengambilnya untukmu ibu……..terimalah.

 

 

Peluk cium dari jauh

==== ananda====

Sunday, December 20, 2009

Shared grief is half the sorrow, but happiness, when shared is doubled. If you want to feel rich, just count all the things you have that money can't buy.

Pantai Pacific


ini tempat dimana biasanya seals berjemur setelah seharian berenang

Winter is coming.............namun cuaca aneh, last week was nice , temprature dropped to 10' C, but.........today seems like summer, it's 25 and the most is 22....isn't that weird?????
everyone started to talk about global warming and this is it as what of the side effect.............yesterday was unbelievable lots of people think it was summer....

iseng2 karena cuaca sedang bershabat, main ach kepantai.........matahari terik banget bak summer, namun begitu kaki masuk ke laut berrrrrr dingin bak es sirop.............

Sepenggal dari cuplikan masa lalu - bag 5

Ketika saat itu Tiba

 

Sehari berlalu ..tidak ada yang aneh, dua hari ,tiga hari , malam kelima sepasang suami istri yang tidak kukenal menyerahkan segelas air zam-zam dan memintaku membacakan surah yasin, dan meneteskan air tersebut kemulut suamiku ,syukur kalau bisa diminum, namun aku tau itu hampir mustahil, mintalah sama Allah yang terbaik, kalau memang mau sembuh ya sembuh kalau memang tidak ya diakhiri penderitaannya……..


Kupandang gelas ditangan dan memandang kembali, maksud hati ingin berterima kasih namun sepasang suami istri tersebut telah menghilang …………..secepat itukah? 


Padahal lorong itu panjang sekali …setidaknya 2- 3 menit masih kelihatan sebelum sampai diujung lorong ,.


Ya sudahlah..kulakukan apa yang dianjurkan mereka, dan sekitar jam 3 pagi rupanya aku tertidur dibangku ruang tunggu RS , dalam mimpiku ada seekor ular hitam keluar dari perut suamiku dan anehnya dia bisa ngomong dan minta maaf karena sudah menyusahkan. 


Ketika terbangun aku berlari masuk kedalam dan melihat dia masih tetap dalam keadaan tidak sadar..tenang sekali, nafasnya satu2..yang terdengar cuma detak jantungnya di layar monitor,  yang turun naik, kadang2 bergelora..seolah menggambarkan suasana hatinya, mungkin dia senang saat aku berada disisinya. 


Air mataku kering sudah…… kata2ku tak mampu terucap…..


Betapa aku merindukan dia yang dulu begitu sehat, gagah, dengan senyum mengembang dan selalu ceria, tapi kini terkulai lemah dan tak berdaya……..kakinya tak lagi bengkak tapi berganti jadi mengecil, benar2 tulang berbalut kulit , namun perutnya tetap , bahkan semakin membesar………

 

Waktu terus berlalu……..dan aku dengan setia tetap  menungguinya  ……..dengan menyimpan secercah harapan .

Kapankah semua ini akan berarkhir?

Dan kalau berakhir apakah happy ending ???? atau malah sebaliknya.

 

 

Hari itu Jumat 09 October 1998 hari ulang tahunnya yg ke 39, aku ingin berbincang2 dengannya, waktu menunjukkan jam 10.30 pagi, belum sempat aku ngomong apa2 tiba-tiba seorang perawat masuk dan memintaku keluar karena mau di adakan x-ray dan liquid suction /penyedotan cairan dari paru2nya…..


Baru sekitar 15 menit…dokter memanggilku…….. kelihatannya dia ingin bicara kata dokter….. hatiku berbunga2, Alhamdullilah ……seruku sambil bergegas kedalam…namun yang kusaksikan berbeda……


Dia sedang meronta2.……seperti anak kecil, ngambek gak dibelikan mainan….kuucapkan salam, "apa yang sakit mas?..kaki ?"tanyaku sambil mengelus kakinya…..tentu saja tak ada jawaban sebab dia dalam keadaan terbius dan kakinya tetap meronta…


"Coba kasi pinsil dan kertas" seorang suster berkata…… sembari bergegas ke meja depan diruang jaga, dalam hati aku tertawa mana mungkin juga dia bisa menulis wong dalam keadaan dibikin tidak sadar begitu..tapi..yach kali aja siapa tau…… emang kelihatannya dia seperti ingin menulis tapi keadaan membuat dia tidak mungkin melakukan itu, ingin bicara juga tidak mungkin, dimulutnya terpasang selang oxygen yang menghalangi untuk bisa bicara.


"Sabar ya mas……..kataku seperti merayu…… " kuusap perutnya..

“sakit ?” tanyaku…lagi2 kakinya meronta……

“atau mas ingin saya keluar?” dia malah semakin meronta,

“oh….. mau bincang2 ya “kataku sembari tersenyum..tepatnya senyum pahit, dan dia diam tidak lagi meronta….


Dengan menahan tangis…dan dengan kesadaran penuh aku bicara dengannya seolah2 dia bisa mendengar :


” mas…. maafkan semua kesalahan saya ya, yang sengaja, yang tidak disengaja, begitu juga mas sudah dimaafkan, oleh ibu, bapak oleh semua keluarga saya, pergilah mas kalau memang sudah waktunya engkau harus pergi, jangan risaukan anak2, Insya Allah mereka akan baik2 saja dalam penjagaan saya…. saya akan selalu mengenang masa2 bahagia kita…… pergilah mas……

tidak ada yang perlu diberatkan…..daripada terus2an seperti ini saya tidak tahan melihatnya ….” air mataku hampir jebol namun kutahan sebisanya untuk tidak menangis.


Setelah itu aku lihat dia tersenyum , senyum terindah dan yang terakhir.


Kumudian  menarik nafas panjang sebanyak tujuh kali .................dan sesudahnya…. detak jantungnya melambat, angka dimonitor cepat melaju ke angka terendah

Yang terdengar adalah gaungan computer yang mendenging seiring berhentinya detak jantungnya, mataku terasa kabur …..,


“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiiun” kataku sambil menutupkan kedua matanya, menyapu mukanya dan melipatkan kedua tangannya di dada……… kukecup kenningnya, "selamat jalan mas, semoga Allah memberikan tempat terbaik disisinya bersama orang2 yang Dia kasihi dan semoga semua amal baikmu diterimaNya."

 

Sesaat kupandangi wajahnya masih merah, kuraba lengannya masih terasa hangat….. namun lambat laun mulai menguning dan akhirnya memucat, perlahan aku keluar memanggil dokter, "he’s gone…... mugkin kamu mau mengganti pakaiannya" kataku, sembari berjalan keluar ruangan mencari telphon , yang pertama kutelphon adalah ayah dan ibuku yang kemarin sudah kembali berada dirumahku, rupanya mereka punya firasat bahwa hari ini adalah hari yang tidak dinanti2kan  itu, sambil menangis sesenggukan kukabarkan bahwa dia sudah pergi untuk selamanya.


Setelah itu tubuhku rasanya cuma tinggal separoh saja yang sebelahnya terbang entah kemana, meski telah mempersiapkan sejak lama untuk menghadapinya , namun ketika saat itu tiba ternyata hatiku tetaplah hanya segumpal darah dan akhirnya tetap saja aku tak bisa menerima.


Ingin rasanya aku menggugat namun pada siapa?

 

Ternyata inilah akhir dari segalanya, Dia pinjamkan padaku seorang lelaki untuk menjadi suami untuk masa waktu tertentu yang sudah aku sepakati sebelumnya (mungkin ketika aku masih dinegeri antah berantah atau ketika berada didalam rahim ibuku, sebab semua taqdirku ditentukan diwaktu itu) selama dua belas tahun saja, setelah itu, Dia datang dan memintanya kembali, maka siap atau tidak siap aku harus menyerahkannya kembali Kepangkuannya, Sang Khalik yang memilikinya dan lebih berhak atas dia daripada aku. Mungkin dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik……..Insya Allah, waallahu alam. 

 

Selamat jalan sayang , Insya Allah dia menempatkan mu disebaik2 tempat yang dia janjikan pada ummatNya yang shalih. (khulavez)

 


Sepenggal dari cuplikan masa lalu - bag 4

Upaya lain dalam mencari kesembuhan 4

 

Seperti sudah keceritakan sebelumnya kami tak pernah berhenti berupaya mencari yang namanya kesembuhan.


Satu hari di sebuah kota tak begitu jauh dari Jakarta, ketika suamiku sedang diterapi disebuah kamar, aku menunggu diluar…… dan tiba2 dipanggil seseorang yg akhirnya aku tau dialah pemilik tempat pengobatan tersebut.


Lalu dia berkata, “ibu istrinya?”, yang kujawab dengan anggukan mengiyakan, “maaf ya bu......saya tidak ingin mendahului…tapi saya melihat tanda di kening ibu bahwa tidak lama lagi ibu akan menjadi janda……..paling lama cuma 6 bulan ”.


Wuiichh……….apa2an ini orang, pikirku, tukang ramal atau mau minta duit?…tiba2 pikiran buruk menerpa, lalu aku jawab sekenanya saja , “kalau memang itu sudah digariskan jadi takdir saya……ya gak apa2...pada akhirnya semua orang juga akan mati toch ?”kataku.


“saya heran biasanya….kalau ada orang saya omongin seperti ini ..saya paling tidak dilempar sandal…tapi koq ibu lain ya….!!!” katanya lagi.


“La……..semua orang berhak mengatakan sesuatu, kenapa mesti marah?” kataku.

Tiba2 dia menunjuk kamar yang berada tepat didepan tempat kami bicara, “orang itu tidak lama lagi umurnya, soalnya tadi malam saya mimpi dia pamit, berarti tidak tertolong lagi “.


Aku sich cuek saja ketika dia bicara itu, buatku urusan mati itu bukan urusan gue, tujuanku kesini cuma untuk mengupayakan kesembuhan suamiku.


Tapi memang sich beberapa jam setelah itu, aku melihat pasien yang ada dikamar yg tadi dibicarakan meninggal dunia, ketika kutanya salah satu keluarganya mereka bilang gagal ginjal akut…… 


Itu sekelumit percakapanku dengannya selama menunggui suami diterapi yang pada akhirnya juga tidak membuahkan hasil, kecuali lagi2 menghabiskan tenaga dan uang yang tidak sedikit.


Dalam perjalan pulang aku teringat perkataan orang tua tersebut dan menghubungkannya dengan pernyataan dokter dimana suamiku dioperasi, dokter memperkirakan paling lama suamiku cuma bisa bertahan selama 6 bulan saja,

 

Kesehatannya semakin merosot, namun semangatnya itu lho, yang dikagumi semua orang, tak pernah patah semangat, tidak saja perut yang semakin membesar, kini kakinya juga membengkak dan akhirnya retak2 karena elastisitas kulit sudah maksimum , dan dari retakan ini mengalir cairan bening.


Tak jarang ibuku, ayahku, adik bungsuku menyeka air yang keluar dari sela2 retakan tersebut, membalut dengan handuk yang dicelupkan ke air hangat dan menggantinya secara berkala setiap 2 jam sekali, karena basah dan penuh dengan cairan.


Dia suka bertanya, “ibu/ayah/dek X apa tidak jijik membalut dan membersihkan kaki saya? Sebab saudara kandung saya sendiri tak mau bahkan jijik melihatnya?”

Mereka cuma tersenyum……dan adikku berkata ,“ach mereka kan cuma sesekali datang, lagian gak apa2 koq mas .. apalagi saya sudah biasa "kata adik saya. "di RS (dia seorang bidan) saya juga melakukan hal serupa, tenang aja mas…… yang penting si mas sembuh, nanti kalau sudah sembuh…. kita kan bisa jalan2 lagi naik gunung atau campinglagi“ canda adikku mengalihkan perhatian.


Tiba2 si sulung berkata” wach papa kakinya jadi besar banget…..ada airnya mengalir dari celah2 “.

“Iya.. kamu bisa pasang selang tuch, buat nampung airnya untuk cuci mobil mama”, katanya santai sambi tersneyum lebar 

“Setelah kaki apa lagi ntar yang bengkak ya?" putranya balik nanya lagi, dan dijawab 

“Setelah kaki ya tangan”,

“Abis itu”

“abis itu…pipi kali ya”

“Setelah pipi”

“setelah pipi…… itu artinya papa harus pensiun jadi manusia”


Kami yang mendengar terkesima……… dan entah kenapa kulanjutkan candaanya

“Emang sudah siap……?”.

“La…kalau besok saya mati……..semua orang bilang…iyalah sudah sakit selama 8 bulan..dari pada menderita, tapi kalau besok kamu ngantor, habis makan siang waktu nyebrang balik kekantor ketabrak motor/bajaj terus mati, semua orang kaget.

Iya tadi pagi masih ketawa/ketiwi sama saya sekarang sudah jadi bangkai alias mayat jadi gak perlu heran, kalau saatnya sudah tiba, gak dima-mana , siap gak siap ya harus siap dan kita gak bisa bilang ntar dulu , meski cuma satu detik saja”, katanya seperti seorang ustad yang sedang ceramah.


Aku terdiam, begitu juga, ibu, bapak dan adikku.

Sudah-sudah,  besok kan kita berangkat ayo siap2, katanya menyudahi pembicaraan. 


Kami memang berencana berangkat kekota tempat orang tuaku tinggal, suamiku ingin mengunjungi eyangku yang lagi sakit.


 “sempat2nya" kata adikku, "dianya sendiri lagi sakit begitu masih mau besuk eyang mana tempatnya kan jauh” . 2 jam penerbangan dari Jakarta .


************

 

Dirumahnya, eyang sedang terbaring tak berdaya, sakit karena usia lanjut, 98 tahun , dan dua jam sebelum kami kembali ke Jakarta, eyang menghembuskan nafas terakhir dengan tenang, Innalillahi wainna ilaihi rajiun dan seminggu kemudian oomku juga meninggal karena stroke.

 

Dua minggu setelah kami kembali ke rumah dia bilang bahwa dia mau berobat ke jerman, memang adikku menawarkan untuk berobat disana sebab mertuanya yang menderita kanker otak setelah dioperasi dan dirawat sebulan akhirnya sembuh, meski separoh tempurung kepalanya gak ada, jadi bagian atas cuma daging doang kalau dipegang terasa empuk, maka dia harus terus menerus pake topi untuk pelindung .


Alamaak…………apa pula ini, dari mana lagi duit didapat yang sudah aja , sudah menghabiskan entah berapa banyak , plafon asuransi sudah lama habis, belum lagi pengobatan alternative yang harus mengocek uang dari kantong sendiri, semua tabungan ludes tak bersisa lagi. Bahkan satu2nya tabungan yang tadinya direncakan untuk biaya sekolah anak2 (rencanya mau menyekolahkan si sulung ke luar negeri) ikut2an digerogoti dan sisanya juga tidak seberapa .


Dalam kebingungan ku telphon ibuku, mencoba minta nasihatnya ech…..nasihatnya malah, 

“bawa saja, ikuti apa maunya,,,jangan sampaii nanti akhirnya kamu menyesal“.

“ iya..tapi duitnya itu darimana bu…semua tabungan sudah di ambil cuma tinggal satu2nya tabungan sekolah anak2.…gimana kalau ada apa2”, kataku sambil menangis.

“ serahkan semuanya pada Allah…rejeki Insya Allah bisa dicari……tapi kalau ini permintaan terakhir nya, ibu takut kamu nanti menyesal gak bisa memenuhi.”


Akhirnya setelah berdiskusi dengan pertimbangan jarak yang terlalu jauh, dia setuju untuk dibawa ke negara tetangga terdekat saja.

Dan disanalah dia dirawat untuk waktu kurang lebih sebulan, setiap jumat sore aku kesana dan senin pagi terbang kembali ke Jakarta, langsung ke kantor seperti biasa.

 

Suatu pagi hari Rabu…adikku pamitan ingin kembali kenegara dimana dia tinggal setelah berlibur sebulan di Indonesia,

“mbak….. kok perasaanku mengatakan masmu itu gak akan sembuh…. maaf aku harus ngomong, dan kamu harus siap2...supaya kalau hal itu emang benar….tidak terlalu shock.”


Mulanya aku kaget dan agak marah dengan ucapan adikku yang satu ini, tapi sesaat kemudian aku cermati pernyataannya itu benar adanya.

Aku terdiam….dan entah bagaimana kok tiba2 kami seperti dua orang yang sedang mengatur tata letak uangan ,

"nanti kursi2 ini digeser, terus mayatnya ditempatkan disini saja, biar tidak menggangu lalu lalang orang yang keluar masuk"……. katanya dan aku setuju,, setelah itu kami saling berpandangan dan akhirnya berpelukan sambil menangis sesenggukan.


Semuanya seperti tergambar jelas dipelupuk mata suasana sedang berkabung…….!!!!!!

“maaf mbak , koq……..”dia tidak melanjutkan kata2nya

“tidak apa2.….“kataku sambil mengusap airmata yang mengalir deras membasahi pipi.

“Pamit mbak aku harus segera ke airport….. serahkan semuanya pada Allah.. maaf aku gak bisa tinggal lebih lama soalnya senin anakku masuk sekolah, yang tabah ya mbak” katanya sambil merangkulku sekali lagi.


"Iya…. "kataku sambil melepas kepergiannya dan akupun bersiap2 segera berangkat ke kantor.

 

Sore hari sekitar jam 15.00 telfon dimeja berdering, secretaris kantor bilang dari RS…… hah….. Ada apa sontak hatiku seperti dicabut sampai keakar2nya , jangan jangan ... dengan ragu2 kuangkat gagang telfon, diseberang sana dokter bicara memintaku segera datang, ketika ku bilang bahwa aku ingin bicara dengannya …dia bilang gak bisa karena dia sedang berada diruangan lain.

 

Setelah permisi dengan bossku, akhirnya dengan penerbangan terakhir aku berangkat, sampai di RS jam setengah satu malam, dia sudah tidak lagi berada di ruangannya , telah dipindah ke ruangan  iccu khusus.


Setengah berlari aku mencari ruangan dimaksud….adanya dilantai 7, setelah muter2…akhirnya aku sampai dan……..


Ya Allah, tubuhnya penuh dengan selang, dari mulut juga dipasang selang, untuk oxygen dan makanan, dari lengan kiri kanan juga dipasangi selang, salah satunya heroin….. dia sengaja dibikin tidak sadar…..sebab kalau dia sadar akan sangat menderita sekali karena paru2nya sudah tercabik2 robek gak karuan tertusuk tulang iga.

Bukan karena penyakit cancer yang dideritanya .

Jadi paru2nya terdesak keatas dan robek tertusuk tulang iga, akibat desakan dari perut yang semakin membesar dan menyebabkan dia tak bisa bernafas.


Aku ingat setiap minggu pembesaran perutnya sekitar 2.5 cm jadi dalam sebulan diameter nambah 4 cm……gimana gak ngenes(sedih) melihatnya.

 

 

Kuusap tangannya sembari mengucapkan salam…. setengah sadar dia tersenyum dan membalas salamku dengan mengusap kembali jemariku. Setelah itu dia dalam keadaan koma, keesokan paginya dokter mengatakan bahwa kecil kemungkinan dia bisa bertahan sebab paru2nya telah hancur…hampir setiap 2 jam sekali dilakukan suction untuk mengambil darah dan cairan yang menggenangi paru2nya. 

Setiap pagi dan sore dilakukan x-ray untuk mengetahui perkembangan keadaan paru2nya…..


Dihari ke 5 dia dipindahkan keruangan khusus tersebut , dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan euthanasia dengan cara menyuntikkan cairan melalui salah satu saluran selang or mencabut selang oxygen…… 


Ohhh !!!!!!!!!!! ya Allah........... apakah aku harus menjadi seorang pembunuh bagi suamiku sendiri?


Dan… disisi lain..kasihan sekali melihat dia begitu menderita, sangat tergantung dengan oxygen dan obat2 an .


Setelah berpikir selama 3 hari….. dan bosan dengan pertanyaan dokter akhirnya aku mengambil keputusan, hentikan supply semua obat2an dan makanan, kecuali oxygen dan heroin…sebab tanpa heroin dia akan tersadar dan tentunya akan sangat menyiksa sekali bernafas dengan paru2 yang robek disana sini….

Dan oxygen itulah yang membuat dia masih bisa bernafas……

 

Kalaupun dia ingin sembuh..biarkan dia berusaha dan berjuang sendiri tanpa bantuan makanan dan obat2an, kalaupun tidak, ya apa boleh buat itu mungkin sudah jalannya” , tapi tolong yang dua ini jangan dihentikan aku memohon.


Dan akhirnya dokter setuju, meskipun aku tau berat sebenarnya meluluskan permintaanku sebab mereka tau kecil kemungkinan dia bisa sembuh.


bersambung ke berikutnya

Sepenggal dari cuplikan masa lalu - bag 3

Kami tak pernah putus asa 3

 

Suatu malam sekitar jam 00.30 wib …….security yang kebetulan sedang ronda di depan rumah mengatakan kalau dia melihat seperti cahaya api keluar dari atap rumah terbang menuju kearah barat sambil memperdengarkan suara orang melolong minta tolong………..entah benar entah tidak ..wallahualam………tapi semua orang seisi rumah mengatakan mendengar hal yang sama dan berlarian keluar……, ingin tau apakah gerangan yang terjadi, dan yg  anehnya hanya aku dan suami saja yang tak mendengar lolongan tersebut, sementara ayah, ibu dan pembantuku ikut terbangun berlari keluar mendengar hal tersebut.

 

Keesokan harinya ibuku cerita, ingat gak waktu itu si mbak keluar kamar bawa sapu lidi naik tangga pas habis magrib?…….

Aku berusaha mengingat :"..ehmm iya---iya.." kataku, "si mbak ngelihat orang tinggi besar hitam, kepalanya seperti banyak paku2 panjang bawa bocah2 kecil semuanya , terus entah kenapa si mbak seperti ada yang menyuruh ngambil sapu lidi, ngusir orang itu keluar melalui jendela".


"Lo.......koq dia enggak pernah ngomong?”, kataku heran.

“Takut….entar dikira malah nganeh-nganehi dan nakut2in?…..kata ibu

"Tapi kok sama persis dengan mimpiku ya…", kataku tiba-tiba teringat bahwa aku pernah mimpi persis seperti itu beberapa waktu lalu.

 

 

Beberapa hari berselang disuatu malam, aku bermimpi dikejar2 ular belang dua, separuh tubuhnya dari kepala berwarna merah sampai ditengah, dan kebawah berwarna putih……


Dalam mimpi ini aku berhasil memukul mati ular tersebut dengan sebuah tongkat bambu, lalu terbangun dari tidurku, pada saat bersamaan pula, sang suami juga sedang meringis kesakitan memegangi lehernya.

Ketika kutanyakan ada apa???,dia bilang mimpi, tapi koq sakitnya sungguhan, dia digigit ular berwarna perak keemasan di leher……..gigitannya kuat sekali dan baru berhasil lepas setelah lehernya luka dan berdarah, jadi waktu bangun itu dia seolah sedang memegang kepala sang ular yang dicomot dari lehernya ketika sedang menggigit.

Aneh..mimpi koq ya barengan kataku menggerutu…….tapi tidak urung dalam hati bertanya apa ya maknanya?

 

Namun tak kalah anehnya hampir setiap pagi hari bangun tidur, begitu buka pintu kamar didepan pintuku sudah siap sedia menanti seekor kala jengking , ukurannya tidak besar dan baunya sangat menyengat seperti bau cuka…….


Dari mulai takut dan heran..akhirnya jadi terbiasa, jadi begitu buka pintu kamar aku harus siap2 untuk menyingkirkan sang kala jengking, "tidak usah dibunuh, buang saja keseberang jalan", begitu pesan ibuku……….dan begitu masuk kamar mandi, hal yang sama terjadi didasar bak mandi yang berisi air juga ada seekor kala jengking, namun yang disini sudah mati sebab bukan habitatnya kali wong bak mandinya penuh air, juga jadi peristiwa biasa akhirnya karena keseringan.

 

Suatu kali jumat jam 11.30 siang, hari libur, jadi aku tidak kerja, tiba2 dari lantai atas terdengar suara gemuruh sangat keras, tetangga sebelah sampai bertanya ada apa? , ketika di periksa, ubin di kamar tidurku…dari sisi kiri ke sisi kanan melewati pertengahan tempat tidur, mbelesek membentuk kerucut, jadi 2 baris sejajar ubin menjungkit keatas…………., sekali lagi tak mau berprasangka buruk, analisanya karena itu lantai atas..tidak seperti lantai bawah yang langsung nempel ke tanah..jadi kurang air dan udara yang ada dibalik ubin terdesak dan mencari jalan untuk keluar menyebabkan ubin2 jadi berdiri dalam posisi 75 derajat (karena proses pemuaian)..entahlah fenomena apa…wallahualam, positiv thinking aja, kata suamiku, gak usah mikir yang aneh2,meski dalam hati ya pasti agak takut dan heran juga, cuma ya ku abaikan saja.

 

 

 

Setelah operasi yang tak membuahkan hasil apa2 itu, diapun mulai agak enggan ke dokter muak dengan segala macam aturan dokter, makan obat , menjalani terapi , "capek gak ada hasil", katanya. Apa lagi setelah di kemoterapi dia merasa pingin muntah… dan segala perasaan gak enak………yang bikin dia benar-benar termehek-mehek...

 

Namun semangatnya untuk sembuh tak pernah berkurang….lalu atas keinginannya jugalah akhirnya kami mulai manjalani pengobatan alternative, merujuk pada anjuran sang dokter/perawat di rumah sakit ketika dia selesai menjalani operasi yang gagal.

 

Perjalanan mencari kesembuhan ini membawaku berpetualang ke dunia yang sebelumnya tak terpikirkan dan kuanggap tidak ada, namun karena keinginan untuk sembuh apapun itu kami jalani,” asal jangan bertentangan dengan agama ya sudah lakoni“, itu pesan ibuku.

 

Dari mulai yang dekat sampai yang jauh, satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain, dan dari satu pulau ke pulau lain. Tidak satupun yang menunjukkan tanda2 kesembuhan atau membuahkan hasil hingga akhirnya aku cape,,,sudah terlalu cape, lelah phisik maupun phisikis.

 

 

Seringkali aku menangis di kamar mandi, tak ingin terlihat kalau aku patah semangat apalagi menyerah.  Dalam hati aku semakin mempersiapkan diri untuk menghadapi saat itu, saat yang paling aku takuti dan tak aku inginkan.

Aku ingin jikapun waktunya tiba maka aku sudah mempersiapkan hatiku baik-baik untuk siap menerima semuanya.

 

Suatu hari aku baru saja sampai dirumah sepulang dari kantor, tiba2 suamiku berkata, “besok kita ke tempat ibu siapa tau disana mungkin kesembuhan itu bisa saya peroleh” katanya .

“Tapi mas…apa mungkin bisa dapat ticket mendadak begitu? Lagian saya belum permisi untuk minta cuti……” belum selesai aku berkata dia sudah menyela,

“saya sudah cek ke garuda..tidak ada ticket untuk besok adanya minggu depan, yaaa..... kita naik mobil saja, kamu yang nyetir…”

 

Wueleeh wueeeleh…..apaa2an ini, tapi aku gak berani ngomong apa2, antara jengkel, marah dan sedih……….akhirnya aku mengalah, malam2 kutelpon bossku dan minta cuti dadakan 3 hari.

 

Ketika dalam perjalan ditengah2 hutan sumatera, saat itu aku sudah tak sanggup untuk menyetir, kantuk tidak tertahann….dari pada kenapa-napa kuputuskan untuk beristirahan sejenak di depan sebuah restoran yang sudah tutup karena hari sudah pkl 02.00 pagi.

 

Kuparkir mobil, dan suamiku meminta untuk mendirikan tenda yg sengaja kami bawa, agar dia lebih bisa beristirahat dengan nyaman, sebab tidur di mobil sudah tentu jauh dari nyaman, apalagi dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu.

 

Setelah tenda berdiri, dan mempersilakannya untuk beristirahat barang sejenak, akupun tertidur di jok depan, dengan pintu tetap terbuka, persis disebelahku tendanya berada….. tiba-tiba aku terbangun…..rasanya  baru saja memejamkan mata.,kulitik arloji ditangan, benar saja baru jam 03.00 pagi…..namun aku mendengar suara gaduh yang amat sangat,  seperti suara banteng yang mendengus mengejar2 sesuatu….…bak arena matador yg aku sering saksikan di tv.

Kukira babi hutan malam datang menyerang, maklum keadaan disekitar gelap sekali dan penuh pohon2 (hutan), namun tenda dibawah terlihat berguncang hebat seperti sedang ada yang berkelahi didalamnya..…namun aku tak bisa dan serasa tak kuasa untuk berbuat apa2 karena  …tubuhku kaku dan  tak bisa bergerak, mulutpun tak kuasa berucap, meski cuma sepatah kata…………..kupikir aku sudah berteriak keras minta tolong namun yang ada aku cuma melongo……..

 

Sekitar beberapa menit baru kurasakan tubuhku mampu digerakkan dan aku mengintip ke dalam tenda…..tidak terjadi apa2 didalam, dia tidur dengan tenang sambil memuluk guling yang sengaja dibawanya.


Setelahnya aku tak bisa tidur..memikirkan, mimpi apakah aku barusan,??? atau ini hanya sebuah khayalan..karena terlalu lelah? Entahlah………..

Besok paginyanya sekitar jam 05.30 pagi kami melanjutkan perjalanan, dan disebuah rumah makan ketika sedang sarapan pagi dia menceritakan kalau dia mimpi dikejar2 seekor banteng raksasa……………. tak sanggung menyelamatkan diri dan jatuh kedalam sebuah kubangan atau selokan …………………….

 

Aku terkejut mendengarnya….apakah aku telah berhasil masuk ke dalam alam mimpinya, atau ?…….entahlah, apakah juga ada hubungannya…… aku tak tau dan tidak lagi ingin tau, terlalu banyak keanehan dan aku capek….. sebaiknya aku berkonsentrasai saja untuk soal kesembuhan..memikirkan hal-hal yang diluar jangkauanku rasanya cuma buang2 waktu saja….sebab tak ada penyelesaiannya. Bukan berarti aku anggap enteng…………..tidak , aku hanya bisa bersikap hati-hati saja…lain dari itu semua kuserahkan kepadaNya. 

 

 

Permintaannya sudah mulai aneh2..kadang kala menguji kesabaran, namun aku berusaha untuk tetap tabah……..dari hal yang kecil sampai aku harus nyetir sepanjang 5000 km selama 2 hari dua malam ke luar pulau untuk mengantarkannya mencari kesembuhan.

Tidak peduli siang atau malam, panas atau hujan semua kulakoni untuk satu hal , yang disebut "kesembuhannya".

 

Sesampainya kami dirumah ibuku jam menunjukkan waktu pkl 04.30 pagi, setelah mengeluarkan tas yg kubawa, aku bersiap2 membersihkan badan, dan ketika jam menunjukkan waktu pkl 05.30 kami haru segera berangkat lagi sejauh +/- 130 km , aduh, aku baru saja ingin istirahat setelah menyetir hampir 2 hari 2 malam sejauh 2000 km, kini setelah sampai harus sudah berangkat lagi?


Aku ingin protes dan rasanya aku pingin menangis sekuat-kuatnya, namun mata teduh ibuku seolah memberi kekuatan dan dengan menahan kantuk, marah, kesel dan jengkel kamipun pergi ke sebuah desa dikota kecil , menemui seseorang yang katanya bisa mengupayakan kesembuhan.

Dengan terkantuk2 aku menyetir juga, untung jalanan lengang maklum masih pagi.

 

Akhirnya tepat pkl 07.00 kami sampai disana dan sudah banyak orang ngantri..

Ketika disana itu ada saat yang paling kuingat ….orang tua itu mengabil sebuah mangkuk berisi air, membelah 2 buah jeruk limau dan mencemplungkan kedalamnya, kemudian bertanya padanya,:"bapak kenal orang ini?" 

Dia bilang: "  ya kenal ", aku penasaran dan memanjangkan leher ingin ikutan melihat juga,:" eitt.... " dengan cekatan segera tangan kiri suamiku mencegah, “tidak usah…nanti kamu malah jadi dendam, ini belum tentu benar“,katanya

Subhanallah…… semua orang yang ada disitu terdiam dan berdecak kagum…..

“bapak bisa sembuh …….dengan cara mengirim balik penyakit ini kepada pengirimnya..“, kata orang tua tersebut, dst dst………….(tak perlu aku ceritakan)

 

Aku tidak mengerti…apa sich sebenarnya yang terjadi, maklum..buatku kalau sakit itu urusannya dokter lain tidak…

Tapi sekarang aku jadi terlibat dengan urusan yang begini2.…..wach uedaaan tenan iki, jadi memasuki dunia yang aneh-aneh begini. 


Tegas suamiku menjawab, “saya datang kemari memang untuk mengupayakan kesembuhan, kalau memang rejeki saya untuk sembuh, tanpa syarat apa2pun saya sembuh, kalau memang tidak ya tidak apa-apa, semuanya terjadi atas ijin Allah.

Sebab mencari kesembuhan itu wajib, kalau saya diam saja tidak berupaya ya dosa, namanya pasrah tanpa ada daya upaya , namun kalau harus pake syarat seperti itu saya tidak mau, belum tentu orang tersebut yg melakukan, jikapun memang benar ,kalau kembalinya kepada dia ya gak apa-apa, gimana kalau kembalinya kepada anggota keluarga yang lain? Wach dosanya saya bawa mati dong……….!!!!!!!

Mungkin sudah janji saya pada Allah ketika saya dalam kandungan ibu saya bahwa beginilah jalan hidup saya….” katanya tanpa perasaan apa-apa....cool banget kata abg sekarang.

 

“Aduh….bapak itu tabah banget dengan penyakitnya…….“ itu suara yang sempat terdengar dari orang-orang yang hadir disitu....selebihnya tak kuperdulikan karena suamiku segera mengajakku pulang.


Antara jengkel….. sedih dan marah, akhirnya kami pulang, jengkel dengan sikap suamiku, tapi aku hargai keputusannya dan sesampainya dirumah kuceritakan semuanya pada ibuku yang ternyata membenarkan sikapnya.


“Jangan gara-gara pingin sembuh malah jadi syirik”,katanya….“berupaya dan berdoa saja…serta berusaha untuk menjauhi yang satu itu tadi..” begitu kata ibuku yang membuat aku tersadar bahwa mereka benar adanya.

 

Sepulang dari sana, dirumah banyak tetangga ibuku yang datang ingin menjenguk sekedar menunjukkan rasa simpati, dan tiba2 seorang dari mereka menyarankan untuk dibawa ke suatu tempat yang tak begitu jauh dari rumah ibuku, karena jaraknya cuma 10 menit dari rumah akhirnya suamiku mengiyakan untuk pergi kesana.

Duch.................bener-bener dech dah kek setrikaan gue, maju mundur gak henti-hentinya.........badan dach seperti apa nich, tulang remuk semua rasanya, namun apa daya .. harus pergi juga.

 

Sesampainya disana, kita disuruh duduk dan yg punya rumah mengeluarkan segelas air dan memasukkan beberapa buah keris kecil kedalam gelas yang berisi air tersebut,(jadi punya banyak pengalaman aneh menyaksikan dunia yg gak nyata tapi ada).

Seketika, air menggelegak dan mengeluarkan busa……..lalu yg punya rumah geleng-geleng kepala, dan berkata padaku, : "bu…sudahlah kasi makan yang enak-enak aja suaminya……..soalnya tidak lama lagi umurnya, paling beberapa bulan saja”.

Wwuichhhh...........tega nian ini orang, koq sepertinya gak punya perasaan, apa dia kira hati saya terbuat dari batu , bukannya dari segumpal darah kali ya? atau dia kira dia si malaikat pencabut nyawa, kapan-kapan dia suka dia bisa melakukannya", batinku jengkel sekali.


“ begitupun coba kita lihat kalau bapak bisa meminum air ini sampai habis berarti bisa sembuh…yg sudah2 sich pasti muntah begitu minum beberapa teguk saja , soalnya air yang menggelegak dan berbuih itu menandakan tidak bisa disembuhkan dan berakhir dengan kematian, ini kelas berat, ” kata siempunya rumah sambil mengeluarkan keris2 tersebut dari dalam gelas dan menyodorkan air pada saumiku untuk diminunm.

 

Sebenarnya dia enggan sekali untuk meminum air tersebut, terlihat keengganan dari raut wajahnya, tapi entah kenapa diminumnya juga dan......... “bismillahirrahman irrahiim” katanya lalu isi gelas habis berganti kedalam perutnya, sempat dia tersedak dan ingin memuntahkan…membuat yang menyaksikan berdebar2 persis seperti menonton sebuah tontotan yang menegangkan.

 

Ketika dia sedang menyelesaikan tegukan yang terakhir…si empunya rumah ternganga sambil berkata:”tidak mungkin saya salah..”


Sambil menyerahkan gelas, suamiku berkata:” Ibu mungkin benar, umur saya hanya tinggal sepenggal galah saja…namun ibu juga bisa salah, siapa tahu umur saya masih 20 tahun lagi, semuanya terserah yang Diatas saja, Dia yang menentukan, bukan ibu yg cuma manusia biasa, kalaupun saya sembuh ditangan ibu itupun karena kehendakNya melalui tangan ibu, tapi soal umur tak ada yg tau, ternyata saya bisa menghabiskan air segelas penuh dan pernyataan ibu terbantahkan”, katanya menahan marah sambil berdiri dan menarik tanganku méngajak pulang.

 

Diperjalanan dia bilang kalau sebenarnya dia memang ingin muntah waktu mau minum air tersebut, sebab ada tercium bau besi (mungkin dari keris) yg dimasukkan ke gelas tersebut namun karena sebel dengan ucapanya, maka saya niatkan untuk menghabiskan saja dan ….seperti yg kamu liat airnya ludes, katanya sambil tersenyum.


berlanjut ke berikutnya