Monday, February 28, 2011

late winter




Sudah akhir february biasanya tak lagi ada salju.....karena bunga2 sudah mulai bermekaran tanda musim semi telah datang..
Kemaren minggu...iseng aja jalan ke gunung, maksudnya cuma melepas bosan, ech gak taunya sepanjang jalan yg disusuri sekitar 100 km....salju melulu di kiri kanan , banyak anak2 yang main snow boarding, Insya Allah kalau salju masih berlanjut sampai minggu ini, mau main bareng anak2... hehehe

Curhat hari ini ......................Mohon doanya ya.....

Seorang teman, ayahnya sedang sekarat di rumah sakit, maklum dah tua….dah bolak balik masuk rumah sakit belakangan ini..

Tiba2 tadi pagi dia tanya, gimana ya mau menguburkan sang ayah kalau misalnya dalam beberapa hari ini meninggal, ???? Beihhhhhh..

 

Waktu itu sy ingat persis dia bilang,:" bapaknya ingin dikuburkan seperti orang lainnya, dengan baju bagus rapi joli, jadi ketika orang2 datang melayat, ya gak malu2in….dan akan terlihat mentereng, maklum status sosialnya yang mantan pejabat, tapi jangan dibakar ya...kasian ach keknya akan menderita banget, meski dah mati tapi koq ya harus dibakar…."

 

"Hmm, gimana pesan terakhir ayah lu, maunya gimana?? Atau coba tanya apa pesannya pada nyokap lu???".


Dia bilang :"gak.....jangan tanya nyokap gue, karena ntar permintaannya akan aneh2, maklum dia itu dah banyak lupa, bisa jadi ntar dia bilang yg bukan dipesanin bokap gue…..".


"Oh ya waktu itu kan gue kasi lu nomor telpon org yg ngurusin pemakaman masih punya gak????"


"Iya masih, nomornya mudah diingat koq , nomor cantik ".hehehe…


"Ech tolong doain ya. Biar bokap gue selamat…".

",Wach sorry ya… gue gak bisa mendoakan bokap lu, kecuali agar Allah memberinya hidayah………..lain dari itu gak bisa….karena seperti lu bilang bokap lu tuh kan atheis, so maaf dan mohon di persorry ya...meski itu orang tua lu, karena Allah melarang itu, kecuali mereka muslim, kan lu tau sendiri masalah ini."

 

Dia terdiam… sepertinya sedih, kecewa dan yg benar adalah marah..


Kalau dah meninggal paling gue cuma bilang inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, from Allah we come and to Him we shall return...that's it..

Ya kalau lu ada disebelah ayah lu talkin kan aja, siapa tau dia bisa mengucapkan dua kalimah syahadat sebelum akhir khayatnya.."

 

"Kebangetan lu, masak dalam kondisi begini lu ngomong begitu??" katanya kesal..


"Sorryyyyy… kan lu yang bolak balik cerita dengan kesal dan marah, kalau bokap lu tuh suka menghina islam, menghubungkan dengan arab, mencaci maki bah arab, dan sebagainya….koq sekarang malah lu nya yg jadi aneh?".


"Lu juga yang bolak balik marah karena gak berhasil menyuruh dia untuk bersyahadat………..??." 

 

Dia tidak berkata apa2 dan  berlalu, …..

 

Alangkah menyedihkan mengetahui orang tua kita sekarat dan dalam keadaan belum beriman, dan betapa sedihnya  kita tak bisa mendokannya kecuali memohon mendapat hidayah seperti disebut Allah dalam surah at Taubah ayat 113

 

Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun [kepada Allah] bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat [nya], sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahannam. (113)


Semoga Allah senantiasa menjaga iman Islam kita hingga akhir khayat... Aamiin, Insya Allah..

Sunday, February 27, 2011

Iseng hari ini




Iseng hari ini, jalan menyusuri sisi pergunungan..............terlalu ramai dengan anak2 yang main snow boarding.....jadi cuma menyusuri sepanjang jalan, sambil menikmati suasana......matahari bersinar cerah dan hangat......

Saturday, February 19, 2011

Bak kacang lupa kulitnya........................duh Indonesiaku....

Hmmmm, indonesia banyak orang gak benar, di indonesia banyak korupsi, di indonesia gak enak, di indonesia gak teratur, di indonesia orangnya norak2……...dan sejuta kata yg sifatnya sangat mendiskreditkan……………


Kata2 itu meluncur dari mulut nya……….,begitu saja menceritakan pengalaman mudiknya beberapa waktu lalu....

 

Terus terang sedih rasanya , mendengar umpatan tersebut, tapi mau bilang apa, memang itulah kenyataannya.

Saya cuma tersenyum saja tanpa menanggapi atau berusaha untuk menyanggah.

 

Saya gak menyesal sudah berganti warga negara, Indonesia memang brengsek..bla bla bla…..

Saya bangga jadi warga A…….a, dan tidak  memegang  passport hijau dengan lambang garuda, kemana2 gak dicurigai, kemana2 mudah, kemana2 gak perlu visa, kemana2 gak  diliatin…………………...weleh…

 

 

Duh, ….kalau saja kata2 itu keluar dari mulut orang lain, yang tidak terlahir di bumi pertiwi, tidak dibesarkan dalam kultur yang saling tepo sliro, tidak pernah menghirup indahnya udara indonesiaku, tidak pernah duduk dibangku SD yang gedungnya hampir roboh, mungkin saya maklum dan tertawa mendengar kisah dukanya…..

 

Namun, sangat disayangkan umpatan itu terlahir dari bibir dan mulut seorang yang lahir  dan menumpahkan darah pertamanya di bumi pertiwi, menghirup asap polusi indonesia, duduk di sekolah SD inpres yang gratisan, dan makan jajanan abang2 didepan sekolahnya yang dirubungi lalar ………..

 

Yeah, kesempatan bagi setiap orang memang tidak sama, keberuntungan ada di pihakmu, bekal modal entah apa, engkau dinikahi orang kulit putih dan dibawa hijrah menikmati kesenangan hidup dinegerinya, memakai fasilitas modern dengan segala kemudahannya……………………….namun sangat disayangkan, engkau bak kacang lupa pada kulitnya..


Keindahan negeri baru,  begitu mempesona sehingga engkau tega mengumpat tanah kelahiranmu….

Mencaci maki petugas yang berusaha berbuat curang padamu, demi sepuluh dua puluh ribu rupiah………

 

Ach…...aku tau betapa negeriku penuh dengan kecurangan, ketidak jujuran , dan sejuta ketidak  nyamanan lainnya…

Akupun tau smua itu dan merasakannya, namun aku tidak berani mengumpatnya karena aku terlalu cinta pada negeriku…………….atau aku bak katak dalam tempurung, indahnya dunia orang tak mampu  merobah kulit  hijau kasarku, aku tetaplah si  kodok hijau…………...tidak berani berganti kulit jadi kodok lainnya..

 

Aku tetap bangga menunjukkan gambar garuda di passportku, meski harus rela digeledah, di curigai diselidiki dan banyak perlakuan tidak nyaman lainnya..

Tapi dulu…..dengan passport serupa, aku juga bisa bebas bepergian kemana2 tanpa harus memakai visa,….dan merupakan kebanggaan tersendiri menunjukkan passport garudaku ketika mereka berkata, "hmmmm beautiful country……….one day I wan to be there.."…..

 

Ach … beginikah kebanyakan sifat orang indonesia??? Kalau sudah merasakan enaknya , nyamannya hidup, lupa dengan asal usulnya, jadi ingat para pejabat yang dah menikmati empuknya kursi jabatan sehingga lupa berdiri dan ingin duduk terus disana………………

 

 

 

Friday, February 18, 2011

Mendongkrak iman...................

Aku harus mengucapkan banyak banyak syukur dan mengucap " Alhamdullilah.!"


Bersyukur karena aku memiliki seseorang yang senantiasa menegur dan mengingatkanku jika imanku sedang tersungkur.


Dia,.... ya dia!!!, "sang guru" yang  tak pernah bosan, selalu dan selalu saja berhasil membongkar benteng keangkuhanku.

Kali inipun aku harus mengakui kalau ternyata imanku hanya setipis kulit bawang,masih larut terbawa hawa nafsu.


Tertegun aku mendengar uraiannya bahwa aku harus sering-sering bercermin mengevaluasi diri sendiri.

 

Kadangkala iman kita berfluktuasi   turun naik, seperti kurs mata uang dong ya, kadang  meninggi diatas dan kadangkala turun pada posisi serendah2nya, dan sesekali berada ditengah-tengah, alias mengambang.


Pinginnya sich berada diatas terus, gak usah turun naik kayak papan luncur gitu.


Tapi ya kayaknya sulit dech, kita kan cuma manusia biasa yang penuh dengan hawa nafsu, kadang tergoda untuk melakukan dosa, meskipun itu dosa kecil ya tetap aja dosa.....

 

Nach kalau iman sedang jatuh......ya harus cepat-cepat sadar dan kembali kejalan yang benar.

Makanya kita disuruh untuk selalu istighfar.....supaya iblis yang selalu mengikuti kita, bisa kita tepis kalau dia sedang gencar2nya mengadakan serangan.

 

Nach ini dia yang sulit..menahan serangan iblis ini yang "paling paling dech", soalnya iblis nich banyak akal, rayuannya bukan rayuan gombal tapi rayuan maut.

Kalau iman kita sedang2 aja sich lewat dach ......terbujuk oleh rayuannya.

Maka bentengilah diri agar tidak tergoda.

 

Untuk membentengi diri  dan meningkatkan iman itu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya:


## Sering2lah membaca Al Quran, tapi bukan cuma sekedar baca doang, kalau cuma baca aja sich semua orang juga bisa, tiap malam bisa berlembar-lembar atau satu zuj  juga selesai sebentar aja.


Kalau baca Quran itu, upayakan membacanya perlahan, jangan seperti orang jepang mau ambil gaji, (ketauan mau ambil duit) , ada kan orang baca Quran cepat banget seperti  terbirit-birit entah apa yang dikejar.


Baca  terjemahannya,  pikirkan dan coba renungkan apa maknanya.. berupaya untuk bisa mengerti apa maksud dari kata2 yang tertulis disitu, dan berjanjilah untuk bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari….

 

##Sering-seringlah mengagumi dan menyadari kebesaran Allah, bahwa sesungguhnya Allah itu maha kuasa, maha segala2nya, kita ini hanyalah seorang hamba yang hina makhluk ciptaan Nya, gak ada artinya sama sekali, jangan sombong karena pintar,

jangan angkuh karena kaya,

karena semua itu gak ada artinya.

Semua tidak akan ada pada kita kalau Dia tidak meminjamkannya..


##Berusaha untuk menambah ilmu setidak2nya sesuatu yang sangat mendasar, dalam kehidupan sehari2 seperti bagaimana cara berwudu yang benar, sebab kalau wudhu kita tidak benar maka sholatnya juga tidak syah, jadi percuma aja kan? ,

 

##Berupaya untuk mengetahui apa arti/makna dibalik nama2 Allah dan segala yang berhubungan dengan itu .


## Belajar jangan bosan, tingkatkan ilmu selalu, karena makhluk Allah yang takwa adalah orang yang memiliki ilmu, Rasul SAW menyuruh kita untuk menuntut ilmu dari sejak lahir hingga keliang lahat, berarti ilmu itu penting bagi kehidupan kita.


Tapi kalau punya ilmu jangan lantas jadi  sombong,  ilmu tanpa iman bak lilin ditangan seorang penyamun.

 

##Sempatkan diri untuk menghadiri pertemuan dimana orang2 berkumpul untuk mengingat Allah semata, seperti  pengajian yang mengadakan interaktiv soal2 akidah, fikih dll 

 

##Tingkatkan amal. Melakukan satu kali  perbuatan baik, akan  mendorong kita untuk beramal lebih lanjut.

Beribadah  harus dilakukan terus menerus, jangan tunggu di minta/disuruh dulu atau karena terpaksa, atau kalau lagi susah,baru deh  sholat, tapi sebaliknya kalau lagi senang-senang atau bergembira lupa kewajiban.

 

## Selalu mengingat tentang kematian dimana kehidupan kita akan berakhir dan apakah akhir dari kehidupan kita itu menyenangkan atau malah berakhir dengan menyedihkan karena sedikitnya bekal amal yang kita bawa.

 

##Mengingat berbagai tingkatan tentang akhirat, seperti ketika saat kita dimasukkan ke dalam kubur, ketika kita diadili, apakah kita berhak masuk ke surga atau malah berakhir dan parkir  di neraka.

 

## Berdoalah, karena kesadaran kita bahwa sesungguhnya kita membutuhkan Allah sebagai pelindung kita, minta dengan rendah hati. Jangan terlalu berharap dengan materi, ingin kaya ingin banyak uang ingin ini, ingin itu hal yang bersifat duniawi.

 

##Cinta pada Allah SWT harus ditunjukkan dalam bentuk perbuatan tidak cukup hanya  dengan ucapan dibibir saja.

 

Sadarilah bahwa mengabaikan Allah mengakibatkan bertambahnya dosa2 kita. Sebaliknya meningkatkan amal baik, berarti mengurangi dosa.

Dengan kata lain, perbuatan baik mengurangi dosa, dan iman kita  berkurang karena banyaknya perbuatan jelek yang kita lakukan.

Semoga bermanfaat

 

 

 

Wednesday, February 16, 2011

Curhat hari ini.................Jika sudah dimaafkan, apakah dosa kita terhapus????


Hmmm................bingung mau mulai dari mana.....

Kemaren , sepulang sekolah saya bincang2 dengannya, dan dari bincang2 itu ada sesuatu yang sangat menggelitik.

Jika kita melakukan kesalahan atau berbuat dosa, misalnya mencuri, berbohong, dan lain2nya, maka kita harus minta ampun kepada Allah,   taubat, tidak lagi mengulangi, maka Insya Allah, dosa kita dihapuskan.

Tapi jika kita menyakiti seseorang, melakukan suatu perbuatan dosa, hingga seseorang itu merasa terzholimi.............. kita gak bisa minta maaf pada Allah, tapi harus minta maaf pada orang yg kita sakiti.

Kalau kita sudah minta maaf pada orang tersebut, apakah dosa2 yg kita lakukan karena sudah menyakiti orang tersebut ikut hapus juga?????? jika dia sudah memafkan kita.?

Waaah ini dia, yang saya gak punya pengetahuannya.....apalagi menjawabnya.

Kira-kira ada yang bisa tolong ikutan memberikan jawaban?????


Sunday, February 13, 2011

Curhat hari ini.....................kehidupannya berobah 360 derajat, koq bisa ya???

Ketika  masih di Indonesia, kehidupannya sama saja dengan orang2 lainnya, ke kampus, bekerja, urusan rumah tangga, tidak lupa hubungan antara manusia dengan sang pencipta…


Katanya orang tuanya termasuk keluarga yang cukup taat dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim,

berasal dari keluarga menengah, membuat impiannya bisa terlaksana untuk bisa berada jauh di negeri impian semua orang gak tau ditinjau dari mana dan segi apa, sebab buat saya bukan negeri impian seperti kata orang2…..

biasa2 aja , sama saja dengan tempat lainnya dimanapun dimuka bumi.

 

Kehidupan nya setelah disini berubah 180 derajat atau mungkin 360 derajat.

Tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagai muslim, tapi merobah cara pandangnya yang mengatakan bahwa tuhan itu tidak egois,   

sehingga minta disembah……………..

astaghfirullah al azhiem.


Kehidupan religi itu tidak untuk diketahui orang,

tidak dalam bentuk pelaksanaan ritual macam2,

tapi hubungan pribadi manusia dengan Dia…..TITIK.

 

Saya bingung apa ya yang menyebabkan orang bisa berobah setelah keluar dari lingkungannya??

 

Apakah penyebabnya???

Sebab banyak orang2 disekitar saya yang meskipun bukan muslim, tapi cukup religius dalam menjalankan perintah agamanya.

 

Meski banyak juga yang atheis………….

Saya cuma kasihan, jika besok Allah memanggilnya apa yang akan dia bawa dengannya, dan apa yang akan dia tunjukkan sebagai bentuk  tanggung jawabnya  sebagai khalifah Allah dimuka bumi………………..

 

Ach saya cuma bisa berdoa semoga Allah memberinya hidayah dan kembali menunjukkan jalan yang benar padanya.

Insya Allah…….

 

 

Saturday, February 12, 2011

Tampil bak pembantu kalau dirumah..............dan rapi joli kalau keluar...????

Setiap kali  keluar rumah, dulu suka melihat ibu2 sekitar  sedang sibuk, dengan anak2nya, berbaju daster kumuh, tidak jarang sobek sana sini, rambut acak2an atau dikonde asal jadi…….


Mungkin dari pagi belum mandi, hingga baunya ngalah2in si tukang bersih2 kamar mandi, sibuk urusan dapur dan anak2...rumah berantakan,.

Pokoknya gak banget deh penampilannya……

 

Tapi ada juga tetangga atau ibu2 sekitar yang penampilannya selalu necis alias rapi joli lengkap dengan bibir merah dan minyak wangi….

 

Nah seperti biasa, diantara kedua penampilan ini, emang yg namanya perempuan suka ember deh mulutnya, yang berpenampilan bak pembantu di juluki jorok, gak punya seni, gak pintar dandan, gak berpendidikan dan entah apa lagi.

Dan.....

Yang berpenampilan necis, dikatain tukang bersolek, tukang dandan, sok cantik, sok kaya, type nyonya besar dan entah julukan apa lagi..

 

Sesungguhnya kita2 ini suka salah kaprah, serba salah, bak makan buah simalakama, gak dandan salah, dandan juga salah…..

 

Untuk para istri yang berpenampilan bak pembantu ketika dirumah, herannya ketika bepergian , penampilannya koq bisa berubah 100% jadi rapi, cantik , modis dan sexseh……… berobah jadi lain, penampilan serba wah bak madam Astuti...bukan lagi simbok Suti...

 

Lalu untuk siapa sih sebenarnya dia berdandan?? Kenapa hanya kalau keluar rumah saja penampilan jadi rapi??

Sementara didalam rumah tidak??

 

Memang sih segala sesuatunya punya tujuan dan   sangat objective sekali  kalau kita menilai apa sesunguhnya dibalik dari penampilan tersebut.


Apa ya kira2 respond mereka jika ditanya soal penampilan yg berbeda tersebut?


Kelihatannya penampilan rapinya ditampilkan diluar rumah  hanya untuk mendapatkan respect dari orang yg melihatnya…..bukan untuk suaminya.

 

Sesungguhnya sangat ironi sekali, karena  dia tidak berpenampilan rapi dan indah  untuk seseorang yang seharusnya menerima penampilan tersebut yang  telah bekerja keras untuk mendapatkan uang guna membeli pakaian dan alat2 dandan tersebut, yaitu suaminya sendiri.

Tapi dia berpakaian dan berdandan   agar terlihat indah , cantik , rapi dan seksi dimata orang lain………………

Achhhhhhhhhhhhh, sungguh kasihan sekali engkau wahai para suami.

 

Saran saya untuk para istri, berhiaslah untuk suami, bukan laki2 lain diluar sana yang kenal pun  anda tidak apalagi mau beliin sesuatu meski hanya sekedar lipstick.

 

Dan untuk para suami, ajari istri anda agar selalu berpenampilan cantik menarik ketika dihadapan anda, bukan untuk orang diluar sana….