Sunday, June 17, 2012

Cuma sebuah renungan pagi ini.............


Bagaimana baiknya seorang teman, percayalah bahwa suatu saat dia akan menyakiti hatimu. Mungkin dengan perkataannya, mungkin dengan sikapnya , mungkin dengan perbuatannya.

Dan jika  anda menginginkan pertemanan tersebut  tetap berlangsung maka belajarlah untuk memaafkannya, karena mungkin anda lebih banyak menyakiti dia dalam hal perkataan yang anda keluarkan dari mulut anda, mungkin dengan sikap anda yang menurutnya tidak benar, dengan perbuatan, dengan sikap dan dengan banyak hal lainnya………

Sebab tidak ada manusia yang sempurna, baik menurut kita belum tentu baik menurut orang lain, maka saling bertoleransi adalah sebuah jalan keluar yang baik untuk tetap bisa menjalin pertemanan, kecuali anda sudah membuat keputusan untuk tidak meneruskannya.

 

Jagalah lisan, jagalah sikap, jagalah tindakan, jangan menganggap diri anda yang paling benar, karena ini adalah kuman penyakit yang akan merusak sebuah hubungan………...apapun itu, persaudaraan, pertemanan, persahabatan….dsb.

 

Kalau anda melihat seseorang melakukan kesalahan, jangan langsung menegur, sebaiknya beri kesempatan orang tersebut untuk berfikir, merenung dan memperbaiki diri…..sebab apa yang ada dalam fikiran kita tidak akan pernah sama dengan yang ada dalam fikiran orang lain.

 

Kalaupun ingin menegur, tegurlah dengan cara yang baik , yang elegant kata orang seberang, agar yang ditegur tidak merasa kalau sebenarnya dia sedang ditegur…………..

3 comments:

  1. Aduh mba kok sama ma pengalamanku saat ini yah..ceritanya ku lg nyuekin sahabat ni..orgnya moody kl gi kesel dia jd jutek smpe terakhir kmren ngomongnya gk ngehargain profesiku ( dan ini udah yg kesekian kali dia sperti itu). ya udah drpd sakit hati mending gk usah ngbrol2 deh..tp aku tetep temenan gk musuhan sih,cm lg gk mau ngbrol2 pnjg lebar aja :D..

    ReplyDelete
  2. itulah hidup berjalan tidak seperti yang kita inginkan , tapi seperti yang kit alakoni.
    Dlam keseharian banyak banget orang yg seperti itu, menyakiti dengan sengaja maupun tidak, sebagai manusia biasa kita suka sakit hati, tdk terkecuali saya, seringsekali sakit hati, namun seiring dengan berjalannya waktu, alhamdulillah, sakit hati bisa diredam dan berusaha untuk memaafkan saja, karena hanya itulah yg terbaik yang bisa kita lakukan, kalau membalas dengan hal yang sama atau lebij jelek , berarti kita tidak ada bedanya dengan dia......
    menjaga jarak juga merupakan langkah terbaik....demi menjaga pertemanan, agar kedepannya kita tdk selalu jadi korban, yeach berhati2 adalah juga sikap yg tdk sia2...Insya Allah

    ReplyDelete
  3. Amiin..makasih ya mba ut tausiahnya..bener itu kalo ttg selalu jd korban n harus berhati2 :)..pengennya sih kita bisa jd teman yg berarti/bermanfaat buat teman kita n demikian pula sebaliknya..

    ReplyDelete