Wednesday, April 20, 2011

Curhat hari ini..............Hati yang Galau......

Seperti kemaren atau hari2 sebelumnya, sama saja, matahari bersinar, awan dilangit berarak2, angin berhembus dingin, atau mendung tebal menghiasi ..


Gak ada yang berubah,...masih tetap sama dan serupa, yang berbeda hanya satu, yaitu aku………….kalau sebelumnya aku masih muda, sekarang semakin tua, kalau dulu masih bodoh , sekarang masih belum tau apa-apa.

 

Dunia berputar begitu cepat, segala sesuatunya berobah tanpa bisa diduga..

Begitu juga kehidupanku, tidak mulus atau selicin kaca, penuh riak dan gelombang

Kadang2 tenang bak permukaan danau, namun lebih sering bergemuruh seperti ombak menghempas pantai…

 

Kata Allah, tidak ada kehidupan tanpa cobaan, bahkan orang2 sebelum kita pun mengalaminya, dan manusia yang paling berat cobaannya adalah para nabi Allah.

Subhanallah…………..sesungguhnya kerikil2 tajam kehidupanku tidak ada apa2nya dibanding perjalanan hidup para nabi utusanNya….

 

Jangan mengeluh, jangan bersedih, jangan kecewa, apalagi berputus asa.

Cobaan diturunkan hanya untuk orang yang bertaqwa, karena Allah ingin menaikkan derajatnya………………

Alhamdulillah………….hal inilah yang membuatku semangat, dalam menjalani hidup dan kehidupan ini

 

Ketika itu disalah satu tempat disudut bumi, dia pernah berkata padaku, jalanilah hidup ini dengan penuh rasa syukur niscaya semua akan terasa indah.

 

Dan dilain saat disekitar selat bolforus, dia juga berkata, lihatlah betapa indahnya hari, meski mendung menggelayut, awan hitam menyelimuti bumi, namun keindahan tetap jadi milik kita…………(karena angin kecang dan mendung ini juga fery yang mau menyeberang ke dataran asia menunda perjalanan kami berjam2 hingga karena ketidak sabaran, kami akhirnya memutuskan tdk jadi menyeberang).

 

Dan dilain waktu di sebuah desa kecil di etretat, dibelakang bekas kandang kuda…

Dia juga berkata, jangan pernah bergantung pada ku atau siapa saja…..sebab semua akan segera sirna, tapi  bergantunglah hanya padaNya, karena Dia tidak akan pernah memejamkan matanya meski hanya seketika………………

 

Dan disuatu senja di pantai kuta, dia juga berucap, lihat lah semburat merah disana, itu tandanya kehidupan ini tidak abadi dan akan segera pergi, bersama datangnya malam, dan hari segera berganti  ..

 

Hari ini, perasaan itu bertubi2, antara mara, sedih, kecewa dan terluka………….

Namun apa mau dikata……...semua sudah suratan takdirNya.

Bersedih tak ada gunanya, maka nikmati saja apa adanya,

Berharap besok  akan ceria…………..

No comments:

Post a Comment