Wednesday, May 4, 2011

Curhat hari ini.................Bolehkan didoakan oleh orang musyrik/ kafir??????

 


Seorang teman sedang sakit lumayan berat…...meski kondisinya saat ini lumayan sehat, namun sesungguhnya dalam tubuhnya ada penyakit yang setiap saat bisa saja kambuh dan menyebabkannya tiba2 saja harus masuk ruang UGD……

 

Upaya pengobatan sudah dan sedang dilaksanakan, Alhamdulillah  ada perkembangan yang lumayan signifikan, semoga dia diberi kesembuhan segera Insya Allah.

 

Suatu hari dia meminta kita teman2nya untuk berdoa bersama, demi kesembuhannya, seperti biasa  lagi2 baca surat yassin berjamaah, ?????

Setelah selesai yasinan…..maaf saya tidak ikutan, tapi saya mendoakan dengan cara yang lain…...

Setelahnya sy diminta memberikan nasehat untuknya…

Salah satu diantara nasehat yg saya berikan adalah untuk bersyukur, atas nikmat Allah padanya, menyikapi  penyakit sebagai sebuah nikmat juga…….karena sesungguhnya Allah memberikan nikmatnya tdk hanya dalam bentuk kesenangan semata………...dalam sakit, terselip nikmat yang sangat bagi orang yang mau memikirkannya………….sebuah pesan yang sarat makna.

 

Dia masih sayang padamu, maka diberi nikmat berupa penyakit, dimana setiap rasa sakit yang engkau rasakan Allah menghapus sebagian kecil dari dosa2mu..bukankah itu sebuah nikmat? Asal engkau mau menyikapinya dengan sabar dan tawaqal…….


Banyak2lah bersyukur, karena semua itu datangnya dari Allah untuk hambaNya agar lebih  bertaqwa………..

 

Beberapa hari kemudian dia berkata, bolehkah saya meminta perkumpulan doa dari agama lain untuk kesembuhan saya???

Sebab teman2 suami sy datang dan berniat  untuk mendoakan kesembuhan saya……

Hmmm……...apa kamu gak punya teman seiman lainnya sehingga memerlukan doa dari mereka???

 

Kalau memang berkeras mau didoakan oleh mereka  ya tidak apa-apa…

Hanya perlu diketahui bahwa  Allah berkata, :

 

Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun………………..

An Nuur 39

 

Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfa’at sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan [di dunia]. Ibrahim 18

 

………………….. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka Ar Raad 14

 

Masa sih orang mendoakan kita koq, tidak boleh?????kan Allah itu katanya maha penyayang? Orang berbuat kebaikan koq diabaikan??

Nah lho......gimana ya menjelaskannya kalau isi quran saja dia seolah meragukannya???

Ini bukan kata saya ya, sebab saya tidak punya hak untuk mengeluarkan fatwa apa2…………saya cuam mengutip apa yang Dia katakan tentang manusia ciptaanNya. 

 

Keputusan ada ditangan anda dan saya hanya menyampaikan apa yang perlu saya sampaikan…………………

 

Dia berkeras tetap ingin didoakan oleh mereka……..jadi ya silahkan saja, karena keputusan ada ditangannya….

8 comments:

  1. ya.. emang dibiarin koq, bebas untuk menentukan siapa yang boleh mendoakan untuk dirinya...

    ReplyDelete
  2. sebenarnya bukan dilemma, tapi dirinya yang membuat seolah2 doa dari orang2 musyrik lebih mujarab.. berdaar pengalaman kesaksian dari acara orang2 musyrik, yg katanya doa ulama mereka itu mujarab...wallahuallam

    ReplyDelete
  3. mungkin perlu dijelaskan konteks ayat-ayat yang dikutip tersebut dalam surat yang bersangkutan yang berhubungan dengan boleh atau tidaknya didoakan orang kafir, setidaknya secara tekstual...sebab jika berbicara boleh atau tidak itu sudah berbicara hukum...sama seperti misalnya jika saya mengutip An Nuur 38 "...Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas." Seolah-olah semua orang bisa mendapat rezeki dari Allah tanpa batas padahal konteks 'siapa yang dikehendakinya' itu adalah orang yang beriman.

    misalnya dalam Ibrahim 18 amalan apapun yang mereka/orang kafir usahakan di dunia itu sia-sia...pada ayat lanjutan dikatakan tentang hari perhitungan, yang beriman masuk surga dan yang tidak beriman/orang kafir masuk neraka jahanam...tidak dikatakan secara tersurat hukum didoakan oleh orang kafir...

    dalam Ar Ra'd 14 juga begitu...Allah adalah pemegang otoritas dalam mengabulkan doa, selama doa itu benar. Doa kepada selain Allah adalah sia-sia...pada ayat-ayat lanjutannya berisi tentang orang kafir mentok mendapatkan dunia dan isinya...diakhirat masuk neraka jahanam...tidak juga dikatakan secara tersurat hukum didoakan orang kafir...

    dalam An Nuur 39 juga tidak dikatakan secara tersurat hukum boleh tidaknya didoakan orang kafir...

    ReplyDelete
  4. terimakasih masukannya, namun sebelum saya utarakan kutipan ayat2 tersebut justru saya sudah tanyakan pada guru tafsir sy...............dan jawabnya adalah sama
    kenapa harus meminta didoakan oleh orang kafir, sebab didalam ayat tersebut jelas Allah menyatakan bahwa amal ibadah orang2 musyrik itu adalah sia2...
    masih banyak teman2 seiman yg mau mendoakan dengan ikhlas, kenapa harus berharap didoakan oleh orang2 musryik?apalagi dengan mendatangi rumah ibadah mereka dan melalui prosesi upacara segala
    bukankah itu adalah perbuatan yang sia2????
    anyway.... wallahuallah, karena keputusan untuk meminta didoakan adalah hak orang tersebut.......

    ReplyDelete
  5. Udah gak percaya Allah kali ya, msh pgn didoakan umat lain (yang 'Tuhan'nya beda). Naudzubillah...

    ReplyDelete
  6. wallahuallam mbak, inilah kebanyakan dari kita, mungkin berputus asa dengan rahmat Allah.........padahal penyakit itu jugakan rahmat, bukannya disyukuri, karena masih disayang ech......mari kita doakan semoga dia tetap dalam hidayah Allah SWT

    ReplyDelete