Wednesday, May 11, 2011

Masih banyak tuhan tuhan lain dalam diri kita...........

Masih terlalu banyak tuhan2 lainnya dalam diri kita……

Hmmmm tercenung aku mendengar nya, benarkah perkataannya itu

??

Sudah beberapa hari ini aku berkutat memikirkan perkataan itu namun belum menemukan jawaban yang lebih baik untuk bisa memaknainya..hingga kemaren jumat, terkuak semua arti dari pernyataan yang begitu sangat dalam dan syarat makna ini. Disarikan oleh imam dalam khutbahnya…...

 

Kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sehingga menomor satukan kesibukan itu dari pada Allah, padahal sesungguhnya manusia yang paling sibuk yang pernah ada di dunia ini adalah kekasihNya, rasul SAW yang merupakan kepala negara, pemimpin ummat, imam, guru, panglima perang, pengatur strategi, penasehat masyarakat, suami dari istri-istrinya, ayah dari anak2nya, kepala keluarga, pencari nafkah, penggembala , pedagang, penerima wahyu, penyampai amanah Allah  dan entah apa lagi jabatan beliau…...namun dengan segudang kesibukan itu beliau saw juga merupakan hamba Allah yang paling taat , tidak ada yg nomor satu baginya selain Allah SWT.. Lalu siapa sih kita dibanding beliau saw itu??siapa sih kita koq bisa bilang sibuk??

 

Kesibukan kita semata2 untuk urusan materi dan hal2 duniawi…..keluarga, teman pekerjaan … ini sudah mampu menyita seluruh perhatian kita sehingga mengabaikan Nya Sang Maha Pencipta yang menciptakan semua itu.

Kita masih menuhankan pekerjaan, menuhankan anak, istri, suami, kakak, adik, teman, buku, komputer, dan banyak lagi…..bahkan tidak sedikit yang menuhankan uang, kekayaan, mobil, rumah, dan semua benda2 lainnya ….astaghfirullah…………………

Ketika anda menomor satukan dunia dibanding Allah, itu artinya anda menciptakan tandingan Sang Pencipta dalam diri anda…..padahal Dia berkata di dalam surah ad dzariat : 56

Dan Tidak Kuciptakan Jin & Manusia Kecuali Supaya Mereka Menyembahku.

 

 

Sebenarnya sudah jelas tugas kita dihadirkan kedunia ini adalah untuk menyembahNya bukan untuk yang lain2, lalu kenapa kita masih saja berani menciptakan tandinganNya dengan menuhankan benda2 yang sifatnya hanyalah sementara……

Kita berusaha menyenangkan atasan dengan menunda sholat, menomor satukan pekerjaan dan menunda sholat, main dengan teman  dan menunda sholat, melayani pelanggan dengan menunda sholat, asik berbincang dengan tamu/tetangga sebelah dan melambatkan sholat ,sibuk di telephon , atau sibuk chatting ria di dunia maya dan mengabaikan waktu sholat, kenapa kita lebih sungkan pada semua itu tapi tidak sungkan, apalagi takut pada Allah..

Menunda sholat padahal, "nanti" atau "sebentar" atau "dikit lagi " itu adalah nisbi alias belum pasti karena semenit dari sekarang mungkin kita sudah tdk ada, maka matilah kita dengan membawa hutang sholat, sebab waktunya telah masuk namun tdk kita laksanakan…

Karena hanya ada 2 alasan bagi seorang muslim untuk menunda sholatnya, yaitu lupa dan tertidur………….

 

Semoga kita termasuk bukan dalam golongan orang2 yang memiliki banyak tuhan dalam dirinya serta suka menunda2 sholatnya Insya Allah, semoga bermanfaat.

 

8 comments:

  1. emang benar... terkadang kita msh bergantung pada slain-Nya. Astaghfirullah...

    ReplyDelete
  2. ya.. itulah kenyataannya dan astaghfirullah al azhiem......sy sedih banget menyadari hal ini, betapa tanpa sadar kita sudah menomor duakan Allah dalam keseharian kita...
    semoga kedepannya jadi lebih baik Insya Allah,aamiin

    ReplyDelete
  3. artikel yang mengingatkan mbak... makasih sudah mengingatkan...

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah kalau bermanfaat, sebenarnya tulisan iuni untuk mengingatkan diri saya sendiri yang masih harus banyak berbenah....

    ReplyDelete
  5. Astahfirullah.. makasih udah diingatkan mbak, kesibukan dg pekerjaan rumah & anak2 sehari2 terkadang membuat saya merasa sangat 'sibuk', padahal 'siapa sih kita'?... nice post..

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah, kembali kasih, saling mengingatkan terutama dalam kebenaran,itu kan yang diajarkan our beloved prophet saw, beramar ma'ruf nahi munkar.
    Ya kadangkala kita terlalu sibuk sehingga tdk sadar bahwa kesibukan kita itu yang menjerumuskan kita dalam perbuatan yang tidak disukai olehNya.
    semoga kedepannya jadi lebih baik Insya Allah

    ReplyDelete
  7. subhanallaahh...inilah alasan kenapa aku diciptakan d dunia ini.. makasi ya postingannya.. ijin share ya??

    ReplyDelete