Wednesday, October 20, 2010

Hmm maka berhati-hatilah

seri ke - 3  ketika iman sedang terpuruk



Iman itu fluktuasi, naik turun, kadang diatas, kadang dibawah, ibarat mata pisau, harus sering diasah ,

agar senantiasa dalam kondisi tajam,

dan bisa dipergunakan….

 

Iman …….memang  seperti barang pecah belah,

mudah pecah kalau tidak hati-hati,

dan akan terlihat indah bak kristal pajangan kalau dijaga dan dipelihara………..

 

Pernahkah kita menyadari,

ketika kita  mulai   tidak lagi tekun dalam beribadah seperti biasanya.

Tidak lagi khusyuk saat shalat, ada-ada saja yang menggoda da membayang di kepala.

 

Saat membuka Al Quuran, atau mendengar ayat2 suci dilantunkan,

kita tidak perduli apalagi menyimak dengan tekun.

 

Permintaan banyak, mau ini mau itu, mau segalanya,

namun apa yang ada ketika berdoa,????

fikiran melamun kemana-mana membayangkan hal-hal dunia.

 

Semua ibadah dilakukan  hanya sebagai formalitas,

untuk memenuhi kewajiban,

bak rutinitas  keseharian yang memang sudah seharusnya dilaksanakan  alias kebiasaan,

yang akhirnya berlalu tanpa makna………….

 

Kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan semua amalan ibadah, 

beribadah hanya pelaksanaan kegiatan phisik semata…………..

tidak di hayati alias beribadah tanpa ruh

 

  Rasulullah saw pernah berkata,: "tidak akan diterima doa dari orang yang  hatinya   lalai dan main-main." (Tirmidzi) 

 

Seringkali kita  merasa malassssssss banget  untuk melakukan ketaatan dan ibadah,

malas sholat apalagi puasa ,

kecuali ramadhan, itu juga karena emang bulannya dan semua orang puasa.


Jadi ibadah dianggap sesuatu yang tidak penting , sehingga ada kesan cuek atau  meremehkan . 

 

Sholat di awal waktu?????, la ingat aja enggak,

kalaupun ingat ya ditunda2, tar sok tar sok,

akhirnya lewat deh…………………

syukur kalau masih dapat di akhir waktu

( sering nih kejadian wktu sholat asar), …….

ayooo ngakuuu,

alasan banyak kerjaan, nanggung..dikit lagi, dah ditunggu boss.


Bayar utang puasa???, besok2 aja, masih banyak waktu, hingga ramadhan berikutnya  tiba…

akhirnya belum  kebayarjuga.

 

Punya  uang banyak, sehat wal afiat, sanggup, waktu no problemo,echhh belum juga berhaji,

alasannya, belum 40 tahun atau masih mda banget,

ntar aja kalau dah tua…


Padahal sesungguhnya, haji itu sebaikknya dilaksanakan sewaktu muda, karena semua kegiatannya adalah kegiatan phisik yang memerlukan kekuatan dan stamina tubuh

 

Nah kalau hari Jumat….alasan banyak kerjaan, dikit lagi, akhirnya khotbah selesai baru deh beangkat untuk ke mesjid……………….

sehingga datang paling belakang keluar paling awal,

soalnya barisan saf nya di belakang (wakakakkakkkkk)

 

Padahal, malaikat itu berdiri didepan pintu halaman masjid mencatat setiap orang yang datang,

dan begitu imam memasuki pintu masjid,

malaikat menutup buku catatannya,

karena malaikat juga ingin duduk bersama jaamah untuk mendengarkan khutbah jumat hari itu……

 

Nah lho.. Berarti tidak tercatat dalam daftar absensi bahwa anda ada saat itu?????????emang enak????

 

Dan ketahuilah bahwa saf pertama itu adalah yang paling utama posisinya diantara semua saf di dalam masjid

 

 Ketahuilah, Rasulullah

saw. bersabda,"Masih ada saja segolongan orang yang menunda-nunda

mengikuti shaff pertama, sehingga Allah pun menunda keberadaan mereka di dalam

neraka."(Abu Daud, )

 

Ketahuilah bahwa  sifat malas seperti itu sebagai sifat orang-orang munafik.

 

"Dan, apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas."

 

Jadi, hati-hatilah jika Anda merasa malas melakukan ibadah-ibadah sunnah  apalagi yang wajib

 tidak antusias bahkan tidak mau sama sekali melakukan shalat malam,

 tidak bersegera berangkat ke masjid ketika mendengar panggilan azan,

 , 

Itu pertanda iman anda sedang terpuruk ke tempat yang paling dalam…..


Maka berhati-hatilah dan bangkitlah

 

No comments:

Post a Comment