Sunday, February 13, 2011

Curhat hari ini.....................kehidupannya berobah 360 derajat, koq bisa ya???

Ketika  masih di Indonesia, kehidupannya sama saja dengan orang2 lainnya, ke kampus, bekerja, urusan rumah tangga, tidak lupa hubungan antara manusia dengan sang pencipta…


Katanya orang tuanya termasuk keluarga yang cukup taat dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim,

berasal dari keluarga menengah, membuat impiannya bisa terlaksana untuk bisa berada jauh di negeri impian semua orang gak tau ditinjau dari mana dan segi apa, sebab buat saya bukan negeri impian seperti kata orang2…..

biasa2 aja , sama saja dengan tempat lainnya dimanapun dimuka bumi.

 

Kehidupan nya setelah disini berubah 180 derajat atau mungkin 360 derajat.

Tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagai muslim, tapi merobah cara pandangnya yang mengatakan bahwa tuhan itu tidak egois,   

sehingga minta disembah……………..

astaghfirullah al azhiem.


Kehidupan religi itu tidak untuk diketahui orang,

tidak dalam bentuk pelaksanaan ritual macam2,

tapi hubungan pribadi manusia dengan Dia…..TITIK.

 

Saya bingung apa ya yang menyebabkan orang bisa berobah setelah keluar dari lingkungannya??

 

Apakah penyebabnya???

Sebab banyak orang2 disekitar saya yang meskipun bukan muslim, tapi cukup religius dalam menjalankan perintah agamanya.

 

Meski banyak juga yang atheis………….

Saya cuma kasihan, jika besok Allah memanggilnya apa yang akan dia bawa dengannya, dan apa yang akan dia tunjukkan sebagai bentuk  tanggung jawabnya  sebagai khalifah Allah dimuka bumi………………..

 

Ach saya cuma bisa berdoa semoga Allah memberinya hidayah dan kembali menunjukkan jalan yang benar padanya.

Insya Allah…….

 

 

14 comments:

  1. ngantuk dong ya??
    awas lho, hati2 nyetir sambil ngantuk, mana hujan macet lagi (hihihi)

    ReplyDelete
  2. gak pake ngantuk.
    tinggal diminumin kopi sidikalang 1 mug.
    [yakin deh kalo mba'Jasmine kangen juga sama kopi yg itu]

    ReplyDelete
  3. wedehhhh, ngelesnya, ngalahin bmw bang bajuri
    gak kangen dong, kan kemaren mudik , beli buat oleh2....yeaaaaa kecele kan????

    ReplyDelete
  4. Kalo berobah 360 derajat sih balik ke asalnya, jadi kagak berobah sama sekali. He he he!
    Kan satu lingkaran penuh sama dengan 360 derajat.
    Banyak yang lupa bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada sifat atawa tingkah laku seseorang.

    ReplyDelete
  5. yakin, nih masih ada sepertiga toples....

    ReplyDelete
  6. justru 360 derajat berarti balik ketitik nol....alias kosong melompong (hihihih) kalau cuam 180 derajat berarti kan berobah separoh...(ngeles bajaj bajuri juga dong)..
    iya memang lingkungan berpengaruh, tapi kalau menurut saya disamping itu fondasinya mungkin lemah...meski orang tua taat, kemungkinan anak gak punya fondasi kan ada..
    buktinya banyak yang gak terpengaruh dengan lingkungan dan bahkan jadi lebih baik,,,,
    anyway,, ya tergantung individu dan tdk lepas dari hidayah serta petunjuk dariNya , ini keknya faktor penentu

    ReplyDelete
  7. nimbrung ah..
    ini cerita yg miris...
    se miris yg sering aku saksikan...di biara gk jauh dari kantor ku...
    muslim abangan curhat masalah hidup dan kehidupan nya ke bukan "saudara" nya...
    dan liat lah nnti prosentasi muslim indo makin menurun...
    miris..menyakit kan..!

    ReplyDelete
  8. ya Allah..serem juga ya..
    Allah maha membolak-balikkan hati..semoga hati kita semua dijaga olehNya untuk selalu di jalanNya..

    ReplyDelete
  9. banyak mbak yg seperti ini disekitar saya...
    yg datng dari desa, tadinya pake kerudung sekarang cumapake blouse bertali spagheti dan celana pendek hot pant yang separuh pantat keliatan...
    itulah contoh org yg tak bersyukur tetapi kufur...lupa oleh kenikmatan dunia yg cuma sementara...Astaghfirullah
    semoga kita tetap dalam hidayahNya..Insya Allah

    ReplyDelete
  10. beginilah kalau islam cuma ktp, gak punya fondasi....
    makanya kita diminta untuk terus dan terus belajar..hingga akhir khayat,. biar tdk bodoh

    ReplyDelete
  11. mnurut aku, uda bagus klo di ktp nya trtulis islam, itu awal yang indah dalam sejarah hidup mrk, prsoalan nya apa mrk sadar klo predator2 siap mnerkam bila mrk tak sgera jd pintar tak sgera jd kuat religius maupun ekonomi.sisi ekonomi,uda nyata pahit bg mrk hidup spt tak br "saudara", brjuang sndiri.sisi penguatan religius mgkn kita, tak prlu malu lah nyontek managemen orang lain.di "tempat lain" klo ada ummat tak hadir ibadah,absen, di cari kmna kah gerangan dia..ada prsoalan kah?.Bagi para bliau2 yg di tokoh kan dan tntu smua kita brngkali prlu me review ulang, apa substansi knapa sholat itu musti di kerjakan di mesjid.? , atawa kita lebih asyik disudut kamar dg kitab2 tebal tasbih yg panjang, smntara kita tak tau ada saudara2 kita di mangsa predator2 yg ganas, sistematis dan trorganisir...!

    ReplyDelete