Kupandangi dua orang bocah cantik yang sedang bermain sepeda, aku bertemu dengan mereka di Mekkah,”siapa namamu” tanyaku.
”Hmmm panggil aku Mekkah atau Madinah”, katanya sambil terus mengayuh sepedanya memutar dihalaman.
“Hmmm..bocah badung ” gumamku, karena kami sedang di Mekkah dan dekat dengan Medinah, maka seenak udelnya aja dia menjawab.
Aku melirik adik kembarnya yang sedang duduk mempermainkan kerudung dan bonekanya.
“Medina…” jawabnya singkat.
Aku terpana……mendengarnya
“Mmm dasar bocah kembar…..yg satu jawab seenaknya yg satu lagi ikut2an dech, emang dasar badung ya badung aja.”
” Medinaaaaa………, mana botolnya?”
Tiba2 suara seorang perempuan terdengar setengah berteriak dari dalam ruangan.
“Saya taruh diatas tangga”, sahut bocah yg sedang bermain dihadapanku..
“Oh….ternyata oh ternyata, jadi mereka emang punya nama Medina dan Mekkah….…och ternyata aku salah duga, dan terlalu cepat berprasangka .
Maaf..aku kira mereka bercanda waktu mereka menyebutkan namanya dengan kedua nama kota tersebut, kataku.
Iya…saya berharap anak2 saya ini menjadi muslim yang baik seperti kedua kota itu kata sang ibu menjelaskan.
Mengernyit dahi ku mendengar nama itu,tapi ya itulah,setiap orang tua memberikan nama yg menurut mereka paling terbaik tentunya buat anak2 mereka.
Jadi teringat suatu hari aku complain pada ibuku, kenapa memberiku nama yang menurutku berbau hindu, karena umumnya orang di Indonesia, terutama yang berasal dari Jawa akan memberikan nama anaknya dengan nama2 jawa yang berkarakteristik bahasa sansekrit yang notabene asalnya dari hindu……begitu juga dengan nama kami kakak beradik semua berbau hindu menurutku karena nama asli jawa yang diambil dari bah sansekerta..
Kenapa tidak memberiku dengan nama Aisyah, Khadijah, Masithoh atau Asyiyah dan sebagainya yang berbau Islam, bukankah setiap bani adam akan dipanggil kelak dengan nama2 yang baik ???
Duch kalau harus ganti nama sekarang sepertinya reffoooot banget dech harus ke pengadilan segala, mana akte lahir, ijazah dan semua surat2 sudah terlanjur dengan nama itu……
Maafkan kebathilan orang tuaku yang memberiku dengan nama yang tidak sesuai ya Allah..
Di mesjid tempat tinggalku, karena cintanya sama Allah seorang bapak memberi nama anak2nya dengan yg lebih ekstrim lagi.
Kenapa kukatakan ekstrim, karena ini emang luar biasa dan baru sekali ini aku dengar,yang satu dinamai Masya Allah dan yang satunya lagi dinamai Insya Allah.
Subhanallah………..bagaimana panggilan nya aku gak tau sebab gak bertemu langsung dengan orangnya…tapi apakah kecintan pada Allah sampai harus diwujudkan dalam bentuk seperti itu?Wallahua’lam
Coba bayangkan itu anak, harus dipanggil apa ya”Masya” kayaknya aneh, lebih aneh lagi kalau dipanggil Allah, dan yang satu lagi pasti dipangil Insya kan gak mungkin dipanggil Allah juga………entahlah
Memberi nama pada anak emang sesuatu yg tidak gampang, tapi janganlah memberikan nama sembarangan, seperti nama kedua terakhir di atas….
Insya Allah mereka menjadi muslim yg sholeh tapi kalau seandainya tidak? Aku gak berani membayangkannya, tentu akan bertolak belakang dengan namanya………….
Doaku semoga mereka menjadi anak2 yg sholeh dan muslim yg ikhsan…..amiiii
Wassalam
aamiin
ReplyDeletenama si kembar bagus, medina, mekkah^^
iya tapi agak aneh aja, nama kota jadi nama orang...
Deletesaya berangan2 kalau puny anak cewe mau dikasi nama istrinya firaun atau istrinya Rasul Sallalahualaihi wassalam