Friday, August 31, 2012

Bijaksana



Migrasi dari MP
February 17'2008

Sedari pagi  hujan mengguyur,dingin menusuk tulang  meski sudah pakai baju hangat tebal2 namun tetap saja dingin, mau menyalakan heater koq ya boros amat, wong sendirian tapi karena heaternya sistem central jadi seluruh ruangan dari mulai kamar tidur hingga dapur akan dialiri hawa hangat….ach gak usahlah, mendingan nyalain heater manual aja……kompor didapur, goreng2 kek atau masak apa kek, jadi hangat kan?  Nach aku teringat isi khotbah Jumat siang hari ini sehingga pantas untuk kujadikan Catatan moral hari ini :

Khotbah Jum'at yang sangat berkesan, sungguh, kadangkala jika hati kita tersentuh tak terasa air mata mengalir karena rasa takut pada Allah.

Jagalah hati dan lidah, jika ingin iman kita terjaga.

Riwayat nabi Lukman, seorang yang hakim, dalam bahasa arab Hakim itu berarti bijaksana, jadi kalau seseorang telah berani menyandang nama atau gelar hakim maka seharusnyalah dia berperilaku bijaksana,sesuai dengan arti nama tersebut.

Ketika nabi Lukman disuruh oleh seorang raja saat itu untuk menyembelih seekor domba dan memintanay untuk membawakan bagian yang paling baik dari domba tersebut maka nabi  Lukman membawakan  hati dan lidah domba untuk dipersembahkan kepada sang raja…….
Sang raja puas karena  test yang dia lakukan terhadap kebenaran berita bahwa nabi Lukman adalah seorang yang bijaksana telah terbukti.
Lalu dia memerintahkan nabi Lukman kembali untuk menyembelih domba dan membawakan yang paling jelek/buruk dari domba tersebut, lagi2 nabi Lukman membawa sepotong hati dan lidah untuknya.
Maka sang raja heran kenapa yang paling baik dan yg paling jelek sama adanya.?
Nabi Lukman menjawab, karena  manusia yang baik adalah yang bisa menjaga lidah dan hatinya, dan manusia yang buruk adalah manusia yang tak bisa menjaga lidah dan hatinya? Jadi kalau kita bisa menjaga lidah dan hati kita Insya Allah maka akan menyentuh keimanan kita sebagai hamba Allah…..
Semoga bermanfaat (khulavez)

Wassalam

No comments:

Post a Comment