Friday, August 10, 2012

Jangan suka bernazar


Jangan suka ber NaZar............ Oct 20, '10 9:52 PM
 for everyone


Seringkali kita dengar seseorang bilang:"ntar kalau gue lulus ujian akhir , gue mau puasa seminggu ach".

Atau:

"kalau gue diterima /dapat kerjaan baru gue mau sedekahan anak yatim" 



Dan masih banyak lagi yang lainnya, janji-janji yang  begitu mudah diucapkan ………..



Lalu kalau keinginan tersebut terkabul, Alhamdullilah , maka dilaksanakanlah puasa nazar tadi, tapi banyak juga yang  tidak langsung melaksanakannya  alias menunda, 

dengan alasan, 

nazar sih kapan aja bisa dilaksanakan……..

masih banyak waktu…



Kita tidak tau bahwa sekali kita bernazar berarti membuat perjanjian /kontrak  dengan Allah dan harus dilaksanakan…………



Bagaimana kalau kita keburu mati sebelum membayar nazar tersebut??

Nauzubillahi min zaliik..

May Allah forbid us from this kind of thing………….



Sudah menjadi sifat manusia, mudah sekali mengeluarkan janji, janji janji surga kata judul lagu dangdut…



Tapi untuk menepatinya?????

Nanti dulu……….karena memang sudah sifat naluri manusia juga, cenderung untuk menunda sesuatu dan akhirnya jadi malas dan  ingkar janji……..



Makanya sangat tidak dianjurkan atau  jangan sekali-kali melakukan nazar……………. 

janji/sumpah akan melakukan sesuatu setelah apa yang diinginkan terkabul………….

Kenapa tidak??????????



Karena melakukannya mendekatkan anda pada kekufuran, dan kekafiran

Kufur..karena anda tidak bersyukur atas apa yang sudah dan akan ditakdirkan Allah.,

sebab segala sesuatu yang akan terjadi pada kita sudah ditentukan Allah jauh ribuan tahun yang lalu sebelum kita lahir kedunia ini.



Kafir, karena kita seperti  menantang dan mengancam Allah, 

hanya mau melakukan sesuatu karena  permintaan kita dikabulkan………..

dan tidak melakukannya karena apa yang kita inginkan tidak terlaksana………..

Hmmmm siapa kita koq berani2nya mengancam Allah???



Bukankah salah satu dari rukun Iman adalah percaya kepada takdir???

Nah segala sesuatu yang berlaku pada kita adalah atas kehendakNya,

lalu mengapa pula kita melakukan sumpah untuk  melakukan sesuatu , hanya apabila keinginan kita terlaksana dan tidak melakukannya apabila tidak terlaksana??

Tags: renungan, my daily life

No comments:

Post a Comment