Sunday, February 28, 2010

Mencuri uang suami

 

Ada teman yang bertanya,: "Jasmine, tolong bantu berikan saya jawaban sebab ini hal yang sangat mendesak sekali".


"Wach ada apakah gerangan, sampai begitu cemasnya???"


"Salah seorang teman bertanya pada saya,:" salahkah saya jika sering mencuri uang suami saya"?,"


Balik saya bertanya :" mencuri uang suami karena dan untuk  apa?????"


"katanya :"abisnya suami nya pelit banget, dan dia  ingin mengirim uang kekampung untuk orang tua nya, kalau minta sudah pasti tidak dikasi, lha untuk sehari2 aja gak pernah dikasi uang jajan."

 

Saya tertegun mendengarnya , ternyata tidak dimana-mana,  yang namanya suami medit alias pelit itu kenyataan…….koq tega banget ya??.

 

Kamu ingin jawaban kan?? tanya saya lagi

"iya.. ",katanya

"Jawabnya adalah salah dan berdosa seorang istri mencuri uang suaminya untuk dikirimkan pada orang tuanya".

 

"lho.. kan itu orang tuanya, yang melahirkan dan membesarkan serta menyokolahkan dia, koq tidak boleh???? Jadi anak yang tidak berbakti dong istrinya itu??".

 

"Istri boleh mencuri uang suaminya, kalau keperluan dasarnya tidak dipenuhi oleh suami sementara uangnya ada, lain dari itu tidak boleh."

 

"Ach saya masih tidak mengerti, kan kewajiban seorang anak untuk berbakti pada orang tuanya."

 

Memang benar,tapi ingat seorang istri harus tunduk pada suami bukan orang tuanya, ingat Rasul SAW berkata, seandainya manusia dibolehkan untuk bersujud selain pada Allah, maka akan aku perintahkan seorang istri untuk bersujud pada suaminya….. "

 

Seorang  perempuan, setelah menikah maka dia bertanggung jawab dan tunduk pada suaminya, tapi seorang laki2 meski sudah menikah dia tetap harus tunduk pada ibunya, dan bertanggung jawab atasnya…

 

Kalau keperluan makan, minum ,pakaian sekolah anak2nya terpenuhi, seorang istri tidak boleh mencuri uang suami untuk alasan ingin memberikan pada orang tuanya……..mencuri is tetap saja mencuri……….jadi jangan lakukan itu.

9 comments:

  1. bingung ..apakah anda mengalami hal serupa?????

    ReplyDelete
  2. Hah?bkn.. Maksudna kyk di fb gt lho mbak..ada jempolna.artina aq suka posting mbak ini.bkn aq jg suka kyk gt

    ReplyDelete
  3. och begitu toch abisnya gak punya fb jadi gak ngerti ( malu mode on)

    ReplyDelete
  4. oc begitu toch??
    abis gak punay fb jadi gak ngerti....(malu mode on)

    ReplyDelete
  5. Good very good, top markotop nih mba.... post lagi mba cerita kejadian / pengalaman yang memberi ilmu dan pengertian seperti ini, trus sekalian nanya nih. ada yang bilang suami istri itu ( masalah harta lo ya ) milik suami ya milik istri, milik istri tetap milik istri, itu berarti membenarkan istri ambil uang suami dunkk ya... ( maaf kalau aku salah mengerti, kasih tahu yang benar ya mba.. ) Makasih

    ReplyDelete
  6. terimakasih.....
    Doakan agar saya bisa terus menulis , Insya Allah akan diposting, asal tidak bosan bacanya.

    milik suami = milik istri - itu menurut pendapat sebagian orang, tapi yang sesungguhnya tidak seperti itu, istri dan anak2nya adalah tanggung jawab suami, dalam hal ini semua kebutuhan sandang, pangan dan papannya....namun karena suami gakmau repot ,biasanya amplop gajinya diserahkan pada istri yang jadi manajernya......tentu saja untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan seluruh keluarga.
    tapi kalau uang ada di dompet suami ya tdk otomatis milik istri, kalau masih nekat mengambilnya berartimencuri, tapi kalau yang telah diserahkan oleh suami dan masih ada sisanya istri boleh memanfaatkan untuk kebaikan, namun kalau ingin memberikan pada keluarganya (orang tua/family) tetap harus minta ijin suaminya.
    Tapi kalau si istri bekerja maka gaji istri adalah penuh hak istri (suami tidak berhak) dengan catatan istri bekerja atas ijin suami........dan boleh dibelanjakan sesuai kehendak istri tentunya juga tidak dihambur2kan tanpa ada manfaatnya..........

    ReplyDelete