Monday, December 20, 2010

Reffotnya memakai nama suami ............

Seorang teman bertanya, mungkin ini kegelisahan dirinya, sebab waktu itu dia bertanya, nama siapa yang saya bawa dibelakang nama saya??

Saat itu saya jawab dengan,:" membawa nama ayah saya…………..", dan dia tercenung.

 

Setelah sekian lama dia datang lagi dan bertanya : "boleh kah seorang istri mencantumkan nama suami dibelakang namanya???".

 

Saya jawab dengan tegas……….:" maaf ya teman2 semua, sesungguhnya itu dilarang dalam islam dan  "haram" hukumnya".

" tidak boleh, seorang perempuan  setelah menikah melepaskan nama keluarganya, dan mengambil nama suaminya dibelakang namanya,  sebagaimana yang dilakukan oleh orang non islam pada umumnya".

 

"Sekali lagi saya minta maaf kalau perkataan saya ini tidak seperti yg kalian inginkan tapi begitulah adanya."

 

Memang, sudah sangat biasa sekali seorang perempuan setelah menikah, langsung mencantumkan nama suami dibelakang namanya, menggeser kedudukan ayahnya dengan suaminya…..


Dan bagi sebagian orang, merupakan suatu kebanggaan, menyandang nama suami dibelakang namanya.

Padahal, sungguh alangkah reffot urusannya, ketika perceraian atau  perpisahan terjadi... si perempuan harus mengganti  document ke nama semula sebagaimana aslinya.


Bukan tidak banyak yang masih menyandang nama suami, padahal benci setengah mati karena dihianati, namun karena urusan document bukan urusan gampang , dengan sangat terpaksa nama orang yg dibenci masih nempel dibelakang namanya…..


Belum lagi , kalau menikah kembali ….hihihi, harus menyandang dua nama laki2 berbeda di belakang namanya sekaligus

 

Sungguh maha sempurna Islam diatur oleh Allah…., dari sini kita bisa mengambil salah satu hikmah mengapa mencantumkan nama suami tidak diperbolehkan...Subhanalllah………….

 

Kalau ditanah air mungkin hanya sekedar nama panggilan doang kali ya, sehingga gak ada effect di document, serta surat-surat lainnya, namun tidak untuk yang tinggal diluar indonesia, passport dan kartu identitas lainnya langsung berobah…


Jadi nama resminya adalah nama baru dengan mencantumkan nama suami dibelakang namanya, misalnya, menjadi  Surtini Williams, yang nama aslinya  Surtini binti Supardjan………...

 

Sementara kita tau di dalam al quran jelas disebutkan, bahwa tidak dibenarkan seseorang menisbatkan  dirinya kepada selain ayahnya, seperti dalam ayat berikut :

 

“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah…………...” [QS al-Ahzab: 5]

 

Sungguh telah datang ancaman yang keras bagi orang yang menisbatkan kepada selain ayahnya.


Maka dari itu tidak boleh seorang wanita menisbatkan dirinya kepada suaminya, sebagaimana adat yang berlaku pada kaum kuffar, dan yang menyerupai mereka bagi kaum muslimin.

 

Tidak boleh dari segi nasab, seseorang bernasab kepada selain nasabnya yang asli, atau mengaku keturunan dari yang bukan ayahnya sendiri.

Sungguh islam telah mengharamkan seorang ayah mengingkari nasab anaknya tanpa sebab yang benar secara ijma’.(Buchari)

 

 Tidak boleh dari segi nasab seseorang bernasab kepada selain nasabnya yang asli atau mengaku keturunan dari yang bukan ayahnya sendiri. Sungguh islam telah mengharamkan seorang ayah mengingkari nasab anaknya tanpa sebab yang benar secara ijma’.(Buchari)

 

“Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Alloh, malaikat, dan segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti, Alloh tidak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah”( oleh Muslim  dan Tirmidzi ).

 

Yang dianjurkan  dadalam Islam adalah, panggilan seorang perempuan dengan menyebut nama anaknya, misalnya anak nya bernama Suhendra, maka panggilan dia dengan menyebutnya ummu Suhendra…….

 

Nah ……masihkah berkeinginan untuk mencantumkan nama suami setelah menikah nanti??

12 comments:

  1. wah... baru tau kalau kita gak boleh memakai nama suami
    soalnya banyak teman2 saya yang hijrah ke luar sono, begitu datang berkunjung namanya dah ganti euy...

    makasih infonya sista, sangat berguna untuk saya kedepannya

    ReplyDelete
  2. senang kalau ternyata bisa bermanfaat....
    inilah kesalahan kebanyakan kita, melakukan sesuatu tanpa didasari pengetahhuan

    ReplyDelete
  3. masih lumayan kalau nama sendiri masih ada di sebelah nama suami. Yang terjadi di kampung kita...nama suami yang dijadikan panggilan sehari-hari, dan nama sendirinya hilang gak dikenal. Misalnya, bu Joko, bu Bambang, dst.

    ReplyDelete
  4. he he he....iya ya, namanya tenggelam diambbil oleh suaminya
    tapi kan di ktp masih pake nama sendiri kan ya mbak????
    sudah saatnya merubah panggilan jadi ibunya Fulana ( nama anaknya)

    ReplyDelete
  5. klo nama saya d ganti jd, misalnya "Ajeng Adhartini Supeno binti fulan" masih ga bolehkah???
    nama belakang saya ga pake nama bapak, kecuali nanti pas meninggal mungkin d nisan ada naman bapak d belakang nama saya...heheheh

    ReplyDelete
  6. fulannya itu nama siapa??kalau nama ayah ya memang itu yg dibolehkan.
    kenapa setelah meningal baru dipakai bintinya....??
    bukankah ini permasalahan semasih hidup???

    ReplyDelete
  7. tp kan klo masih idup ga ada yg peduli mau nama belakang kita tu siapa...mereka hanya cukup tau nama panggilan kita siapa...
    kadang ada yg bilang..apalah arti sebuah nama...
    tp ntu penting banget...hehehe

    coba klo namanya anehh...walahhh...berabe..

    ReplyDelete
  8. nah , ini dia, jangan jadi pengikut shakespepare yang menyatakan apalah arti sebuah nama,
    orang tua kita memberi kita nama ada maksudnya, merupakan doa, dan harapan agar anak yg diberinama tersebut bersikap sesuai dengan nama yang mereka berikan.
    iya org sekarang gak perduli,.. kenapa?? salah siapa??
    karena ketidakperdulian terhadap agama...
    kalau masih single sih gak malasah panggil nama, tapi kalau dah merrit sebisanya ikutilahyg diperintahlan oleh agama

    ReplyDelete
  9. wahhh...setelah belajar agama lebih baik, saya jd menghargai sebuah nama mbok...
    saya juga baca hadist yg isinya panggil saudari/amu dengan nama yg mereka sukai...

    ReplyDelete
  10. nah tuh terbukti kan,
    ajaran agama apalagi perintah Allahitu gak ada yang jelek apalagi gak benar
    semua bermanfaat untuk diri kita sendiri

    ReplyDelete